Kawasan Pembangkit Jawa Bali PLTU Jatim 1Sudimoro Pacitan Jawa Timur, terus dipantau secara ketat oleh tim gugus tugas penanganan covid 19.
Ratusan Karyawan Pembangkitan Jawa Bali yang bekerja di PLTU Jatim, satu tersebut diduga telah terinfeksi virus corona. Satu diantaranya bahkan telah meninggal dunia, sedangkan delapan lainnya dinyatakan positif dan jalani isolasi.Memasuki new normal, jumlah pasien terinfeksi corona justru semakin bertambah. Seperti Komplek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jatim Satu Sudimoro Pacitan ini.Kawasan ini, hingga kini menjadi daerah yang dipantau secara ketat oleh tim gugus tugas penanganan covid-19, Kabupaten Pacitan.Betapa tidak, dari sekitar tujuh ratus orang pekerjanya, seratus karyawan diantaranya harus menjalani isolasi secara mandiri. Karantina juga diberlakukan bagi masyarakat dan karyawan yang tinggal atau indekos di sekitar perkampungan dekat komplek PLTU yakni, di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro.Ini dilakukan akibat adanya seorang, orang tanpa gejala yang bekerja di PLTU Jatim satu, tersebut telah meninggal dunia dinyatakan positif corona, dari hasil test swab lanjutan bahkan delapan orang dinyatakan positif terinfeksi corona.Penanganan klaster lokal di komplek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Jatim Satu Pacitan ini, dari riwayat orang pertama yang meninggal dunia positif covid-19. Gugus tugas bahkan mengalami kesulitan. Sebab PLTU Jatim satu merupakan aset negara yang mensuplay listrik Jawa Bali. Namun demikian, tetap akan dilakukan penanganan secara bertahap.Saat ini tracing terhadap pekerja PLTU ini masih terus berlangsung, karyawan yang hasil rapid tesnya reaktif, akan menjalani tes swab. Sementara untuk Kabupaten Pacitan data terkonfirm corona mencapai tiga puluh empat orang. Tujuh belas orang pasien masih jalani isolasi, sedangkan sisanya sudah dinyatakan sembuh.
Agus Wibowo | Pacitan, Jawa Timur
Baca Juga :