Satu orang kru Kapal Feri Teluk Sinabang, terpaksa harus dikarantina petugas gugus tugas covid-19, Aceh Barat, setelah dinyatakan reaktif covid-19, dari hasil tes cepat oleh petugas, meski ditemukan satu orang reaktif corona Kapal Penyeberangan Meulabo-Sinang tetap berlayar.
Satu orang kru Kapal Feri Teluk Sinabang, yang ingin berlayar ke Pulang Sinabang, Aceh, terpaksa harus diturunkan dari kapal dan langsung dikarantina oleh petugas gugus tugas covid-19, Aceh Barat, di ruang isolasi Puskesmas pembantu Suak Raya, Meulaboh.Anak Buah Kapal (ABK) bernisial WA, warga Jawa Timur, dinyatakan reaktif covid-19, melalui tes cepat untuk para awak kapal, sebelum belayar. Lantaran takut terpapar para penumpang lain, pasien ini langsung diturunkan dan di karantina untuk di lakukan tes swab.Meski satu awak kapal karantina karena reaktif covid-19, melalui tes cepat ratusan penumpang tetap di berangkatkan ke pulau Simeulue, Aceh. Namun jika nanti awak kapal yang sedang karantina positif secara tes swab, maka seluruh awak kapal juga di tes swab dan dikarantina.Sementara itu, Irsadi Aristora, petugas gugus tugas covid-19 Aceh Barat mengatakan, satu orang krue kapal terpaksa harus dikarantina, setelah hasil hasil tes cepat dinyatakan reaktif covid-19, pihak juga akan segera lakukan tes swab terhadap awak kapal ini, dan akan terus di bawah pengawasan petugas hingga hasil swab keluar beberapa hari kedepan.Selain itu, petugas gugus tugas jangan khawatir dengan dikarantinanya warga di ruang isolasi Puskesmas pembantu, karena tidak akan mengganggu aktivitas Puskesmas di Desa Ruak Raya, Meulaboh. Chaidir Azhar | Kabupaten Aceh Barat
Baca Juga :