Paguyuban orang tua wali murid mengirimkan karangan bunga bernada kekecewaan PPDB DKI Jakarta ke balai kota DKI Jakarta.
Paguyuban orang tua wali murid memberikan karangan bunga atas kekecewaan mereka dengan sistem penerimaan peserta didik baru atau PPDB DKI Jakarta yang baru. Mereka mengirimkan karangan bunga dengan meletakkan di balai kota DKI Jakarta, hari ini, Senin (6/7/2020).Menurut salah seorang wali siswa, Agung mengaku karangan bunga yang dikirim ke balai kota DKI Jakarta sebagai bentuk simbolik kekecewaan orang tua pada sistem PPDB yang baru.“ Hanya simbolik saja hanya memberikan karangan bunga ini ke Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk kekecewaan,” kata Agung di balai kota DKI jakarta, Senin (6/7/2020).[caption id="attachment_345512" align="alignnone" width="900"] Karangan bunga bernada kekecewaan pada PPDB DKI Jakarta. (Foto: ANTV)[/caption]Agung juga mengaku akibat sistem PPDB yang baru maka siswa yang berprestasi menjadi kecil kemungkinan diterima di sekolah negeri. Selain itu siswa juga bisa mendapatkan sekolah lebih jauh dari lokasi tempat tinggalnya.Pantauan dari Antvklik ada 8 karangan bunga yang berjejer di balai kota DKI Jakarta.[caption id="attachment_345513" align="alignnone" width="900"]
Karangan bunga bernada kekecewaan pada PPDB DKI Jakarta. (Foto: ANTV)[/caption]Tulisan yang dikirim diantaranya, Selamat kepada Disdik dan Gubernur DKI Jakarta atas kebijakan PPDB DKI 2020 yang kejamnya lebih mematikan dari pada virus corona.Tulisan lainnya, Terima kasih pak gubernur dan ibu disdik anda sudah menghilangkan generasi yang cerdas. Dengan kebijakan anda yang bodoh.
Paguyuban Orang Tua Murid Kirim Bunga Kekecewaan ke Balaikota DKI JKT
Senin, 6 Juli 2020 - 16:34 WIB