Geger Kalung Anti Virus Corona Kementan, Iwan Fals: Kalung Anti Virus... Serius...

Geger Kalung Anti Virus Corona, Iwan Fals Kalung Anti Virus... Serius... (Foto DOK. Humas Kementerian Pertanian)
Geger Kalung Anti Virus Corona, Iwan Fals Kalung Anti Virus... Serius... (Foto DOK. Humas Kementerian Pertanian) (Foto : )
Geger kalung antivirus corona dari Kementerian Pertanian ( Kementan) saat ini ramai diperbincangkan baik di media sosial maupun perbincangan publik lainnya.
Saking ramai dan penasaran dengan kalung anti virus corona itu, legenda musik tanah air, Iwan Fals ikut angkat bicara.Dalam cuitannya di akun Twitternya, pelantun lagu 'Bongkar' itu penasaran dengan kalung anti virus yang tengah ramai diperbincangkan itu.Tentu saja cuitan Iwan Fals, banyak di tanggapi beragam oleh netizen yang menyerbu kolom komentarnya.https://twitter.com/iwanfals/status/1279607262122618882Seperti diketahui, kalung antivirus yang merupakan produk eucalyptus, kandungan minyak atsiri dari daun kayu putih, disebut dapat mencegah corona.Lantas seperti apa penelitian yang dilakukan Kementan tekait klaim bahwa kalung itu bisa menghalau virus corona yang hingga kini belum ditemukan obatnya?Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementan, Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, MSi, yang terlibat dalam penelitian antivirus Covid-19 dari eucalytus menyampaikan bahwa, penelitian tentang eucalyptus sebenarnya sudah dilakukan sejak Januari 2020, sehingga halĀ  ini bukan penelitian baru. "Pada awal Januari, ketika mendengar ada Covid-19 di China, kita langsung nih 'ayo temen-temen coba dikumpulkan hasil penelitiannya. Mana sih yang berpotensi sebagai antivirus maupun juga untuk meningkatkan imunitas'," kata Evi, Minggu (5/7/2020).
Setelah diinventaris Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementan, ada sekitar 50 tanaman yang dianggap potensial berdasarkan empiris dan literatur. "Selanjutnya kami ekstraksi bahan aktif tanaman tersebut dan kami uji kandungan bahan aktif serta kami uji juga kemampuan terhadap virus dengan bekerjasama dengan BB Veteriner," ungkap Evi. BB Veteriner merupakan lembaga penelitian dalam bidang penyakit hewan yang sudah berusia lebih dari 50 tahun.