Para kader Partai Golkar senior dan yunior di daerah, mengancam akan keluar dari Partai Golkar, jika Partai Golkar mendukung Rancangan Undang - Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Sementara itu, tiga ormas pendiri Golkar, MKGR, SOKSI dan Kosgoro, yang tergabung dalam Trikarya tegas menolak RUU HIP dan mendesak Fraksi Partai Golkar DPR RI untuk mencabut dukungannya terhadap RUU HIP.Gelombang penolakan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila HIP, terus bertambah. Para kader Partai Golkar di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tegas menyatakan menolak RUU HIP dan menuntut RUU tersebut dihentikan pembahasannya dan dicabut dari Prolegnas.Ratusan kader Partai Golkar DIY dibawah pimpinan Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman, Sabtu (4/7/2020), dengan tegas menyatakan menolak dan menuntut dihentikannya pembahasan RUU HIP tersebut.Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pelantikan Dewan Pertimbangan DPD Golkar DIY di Pendopo GPC Imogiri Bantul Yogyakarta, yang dihadiri Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Roemkono.Dalam pidatonya, Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman menyatakan, banyak kader senior dan yunior Partai Golkar mengirim pesan kepadanya, dan menyatakan jika Partai Golkar mendukung pembahasan RUU HIP di DPR RI,i maka para kader tersebut mengancam akan keluar dari Partai Golkar.Sementara itu, Agung Laksono selaku Ketua Umum DPP Kosgoro dan Roemkono, Ketua Umum Ormas MKGR dengan tegas menyatakan, Trikarya menolak RUU HIP dan menuntut Fraksi Partai Golkar di DPR RI, untuk mencabut dukungan terhadap RUU HIP dan menuntut pembahasan RUU HIP dihentikan.Trikarya mendesak Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk memerintahkan Fraksi Partai Golkar mencabut dukungan terhadap RUU HIP dan menuntut dihentikannya pembahasan RUU HIP. Santosa Suparman | Bantul, Yogyakarta
Baca Juga :
