Walikota Semarang bikin terobosan untuk membantu warganya. Kali ini ia rela meminjamkan mobil dinas jenis sedan, Camry, untuk dipakai keperluan menikah. Tak hanya gratis, tapi juga sekalian sopir dan BBM-nya.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, memprioritaskan warganya yang tidak mampu dan ber-KTP Kota Semarang untuk dapat menggunakan mobil dengan plat nomor H 1 A.“Saya berharap warga kurang mampu dapat memetik manfaat dari peminjaman mobil dinas ini, khususnya dapat meringankan biaya pernikahan di tengah COVID-19,” ungkap Hendi.Ia pun mengajak warganya agar tidak menunda ibadah namun dengan tetap mentaati SOP kesehatan dalam acara pernikahan.[caption id="attachment_344927" align="alignnone" width="720"] ![Asyik! Walikota Pinjami Camry Untuk Pernikahan Warga Tak Mampu]()
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Warga dapat meminjam mobil tersebut pada akhir pekan, yakni Sabtu saat siang dan malam hari, serta hari Minggu saat siang hari. Namun pihaknya membatasi area pemakaian mobil tersebut hanya di dalam Kota Semarang saja.Bagi warga yang tertarik untuk meminjam mobil walikota H 1 A tersebut dapat melengkapi persyaratan berupa pengajuan surat permohonan kepada Walikota Semarang, surat perjanjian pinjam pakai, dan ber-KTP Kota Semarang.Sebelumnya, selama COVID-19 ini, Hendi juga mengubah rumah dinas wali kota menjadi rumah karantina bagi pasien COVID-19 agar dapat membantu penanggulangan pandemi. Aula rumah dinas ia sulap menjadi kamar disertai tempat tidur rumah sakit sehingga dapat menampung 100 pasien COVID-19.
Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Warga dapat meminjam mobil tersebut pada akhir pekan, yakni Sabtu saat siang dan malam hari, serta hari Minggu saat siang hari. Namun pihaknya membatasi area pemakaian mobil tersebut hanya di dalam Kota Semarang saja.Bagi warga yang tertarik untuk meminjam mobil walikota H 1 A tersebut dapat melengkapi persyaratan berupa pengajuan surat permohonan kepada Walikota Semarang, surat perjanjian pinjam pakai, dan ber-KTP Kota Semarang.Sebelumnya, selama COVID-19 ini, Hendi juga mengubah rumah dinas wali kota menjadi rumah karantina bagi pasien COVID-19 agar dapat membantu penanggulangan pandemi. Aula rumah dinas ia sulap menjadi kamar disertai tempat tidur rumah sakit sehingga dapat menampung 100 pasien COVID-19. Baca Juga :
