Aksi Pemukulan Remaja Perempuan Berawal dari Ejekan di Facebook

REMAJA DITANGKAP.SUMBAR
REMAJA DITANGKAP.SUMBAR (Foto : )
Video viral kasus pemukulan seorang remaja perempuan yang viral di media sosial terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 29 Juli 2020 lalu, berawal dari ejekan di medis sosial.
Pelapor berinisial B maupun terlapor berinisial A merupakan teman, dan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), satu diantaranya baru saja tamat.Saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Kepolisian Sektor Kota Padang Selatan, aksi pemukulan bermula saat B dijemput temannya berinisial I, untuk pergi menemaninya menjemput celana ke kawasan Lubuk Begalung. Saat di simpang rumahnya, dua orang rekan korban sudah menunggu.Mereka kemudian berboncengan dan membawa pelaku ke kawasan mata air. Di sebuah tanah lapang, B mendapatkan perlakukan kasar dari A seperti yang terihat dalam video yang viral di media sosial facebook tersebut.Sementara beberapa temannya yang ada yang mencoba melerai dan ada yang memvideokan aksi A.Karena konflik ini melibatkan anak-anak di bawah umur, maka mereka harus mendapatkan pendampingan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 pasal 7, tentang sistem peradilan pidana anak. Hingga sekarang total ada empat remaja yang sudah dimintai keterangannya di Polsek Padang Selatan.Dilain hal, ada kemungkinan besar pihaknya juga bisa menjerat perekam aksi A serta yang menyebarkan video tersebut, berdasarkan Undang-Undang ITE, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun kurungan penjara. Seperti diketahui, ada tiga video aksi penganiayaan tersebut yang viral, melalui akun facebook bernama Chang May Konter Uniang.Dari salah satu video yang berdurasi 30 detik, tampak korban yang sepertinya masih remaja mengenakan baju belang-belang mendapatkan aksi kekerasan. Rambut korban dijambak oleh seorang remaja perempuan yang mengenakan baju berwarna merah. Bahkan, beberapa kali mendapat pukulan tepat di kepala bagian belakang. Wahyudi Agus | Padang, Sumatera Barat