Jalan trans Kalimantan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tepatnya di jalan Kotawaringin Lama, kilometer tiga puluh (30), penghubung antara Kota Pangkalan Bun ke Kabupaten Lamandau, Sukamara dan provinsi Kalimantan Barat putus akibat banjir.
Banjir diakibatkan oleh tingginya idensitas hujan dalan sepekan terakhir ini, banjir yang menggenangi jalan tersebut di perparah akibat air kiriman dari hulu sungai arut, banjir yang menggenangi jalan sepanjang empat puluh sembilan (49) meter, sudah tidak dapat dilewati kendaraan kecil, seperti sepeda motor jenis metik.Jalan trans Kalimantan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tepatnya di jalan Kotawaringin Lama, kilometer tiga puluh (30), penghubung antara Kota Pangkalan Bun ke Kabupaten Lamandau, Sukamara dan provinsi Kalimantan Barat putus akibat banjir.Banjir diakibatkan oleh tingginya idensitas hujan dalam sepekan terakhir ini, banjir di perparah akibat air kiriman dari hulu sungai Arut, banjir yang menggenangi jalan sepanjang empat puluh sembilan (49) meter, dalam enam puluh dua sentimeter (62cm), sudah tidak dapat dilewati kendaraan kecil, seperti sepeda motor jenis metik.Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat berjibaku membantu warga yang melintas secara bergantian, seperti menunjuk arah dan memberi batas jalan, agar pengguna jalan tidak terjebak kegenangan air yang lebih tinggi.Warga yang nekat melintas banyak yang macet dan terjebak di tengah-tengah banjir, banjir yang menggenangi jalan ini sudah berlangsung selama tiga hari terakhir ini.Warga yang melintas di jalan tersebut harus berhati-hati, karena idensitas hujan masih tinggi, besar kemungkinan banjir yang menggenangi jalan yang terdekat menuju ke dua kabupaten dan provinsi Kalimantan Barat itu masih terus naik. J
amberi | Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Baca Juga :
