Pasca pembakaran bendera PDIP, beberapa hari lalu sejumlah akun di mediasosial berkeliaran seolah menyudutkan partai berlambang banteng tersebut, bahkan sejumlah akun di media sosial berkonten provokatif.
Karena dianggap melecehkan organisasinya, puluhan kader PDI Perjuangan di Bangkalan, Madura ini kemudian melaporkan ke pihak yang berwajib.Puluhan kader PDI Perjuangan wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mendatangi Mapolres setempat guna melakukan pelaporan terkait sejumlah mediasosial yang berkeliaran melecehkan partai pdip bahkan membuat konsten provokatif.Ramaikan konten akun media sosial seolah menyudutkan partai berlambang banteng, pasca merebaknya kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan, saat demo penolakan RUU HIP di Jakarta beberapa waktu lalu. Media sosial kemudian ramai dengan adu argumen terkait ideologi partai berlambang banteng.Resah dengan ulah berbagai akun sosmed yang memojokkan kader kader PDIP, dan menuding PDI Perjuangan sebagai organisasi komunis. Pihaknya melaporkan akun tersebut ke polisi, hal ini dilakukan agar pembuat akun provokatif yang dapat menimbulkan konflik dibawah, meminta petugas kepolisian menindak pelaku dan membersihkan media sosial provokatif tersebut.Menyikapi laporan tersebut, Polres Bangkalan akan menggerakkan tim Cyber mereka untuk mempelajari sejumlah akun tersebut. Pihak akan bersikap tegas jika memang postingan sejumlah akun tersebut melanggar hukum.Pihaknya meminta agar warga bijak, dan tidak sembarangan dalam membuat konsten dimediasosial yang dapat merugikan pihak lain. Dimas Farik | Bangkalan, Madura
Baca Juga :