Katy Perry baru-baru ini mengungkapkan pernyataan mengejutkan. Pelantun lagu Fireworks itu mengatakan bahwa ia sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara tragis ketika ia berpisah dari Orlando Bloom.
Katy Perry mengungkapkan bahwa dia ingin bunuh diri di tahun 2017 setelah berpisah dengan kekasihnya, Orlando Bloom. Tak hanya itu, pemikiran menakutkan tersebut juga muncul ketika kariernya mendadak mengalami kemunduran sehingga ia sangat depresi.
Diketahui bahwa di tahun tersebut albumnya yang berjudul Witness gagal mencapai kesuksesan dibanding album sebelumnya yang bertajuk
Prism.
[caption id="attachment_342869" align="alignnone" width="544"] Foto: Instagram/@katyperry[/caption]
“Karierku berada di lintasan yang selalu naik, naik dan naik. Kemudian aku memiliki perubahan kecil tetapi bagiku itu perubahan yang seismik. Perubahan itu benar-benar membuat aku hancur. Ditambah lagi aku telah putus dengan pacarku, yang sekarang menjadi calon ayah bagi bayiku,” kata Katy seperti dikutip dari Evening Standard, Senin (29/6/2020).
Meski pernah berada di masa sulit selama beberapa tahun ke belakang, Katy akhirnya bisa bangkit kembali berkat rasa syukur yang tak pernah ia lupakan.
[caption id="attachment_342873" align="alignnone" width="700"] Foto: Instagram/@orlandobloom[/caption]
“Tapi aku menemukan cara untuk bersyukur. Jika itu menjadi sangat sulit, aku berjalan-jalan dan berkata ‘aku harus bersyukur, ya aku bersyukur’. Meskipun diucapkan dalam suasana hati yang buruk. Sangat penting bagiku ketika jatuh dan aku dapat menemukan keutuhan diriku dengan cara yang berbeda,” lanjutnya.
Sebagai informasi, penyanyi 35 tahun ini sempat berpisah dengan Orlando Bloom di tahun 2017 lalu setelah sebulan berkencan. Namun, mereka berhasil kembali menjadi sepasang kekasih setahun kemudian pada April 2018 dan telah bertunangan di momen valentine 2019 kemarin. Saat ini, keduanya tengah berbahagia menantikan kelahiran bayi mereka yang disebut berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga :