Para orangtua siswa berdemonstrasi ke Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta. Mereka memprotes syarat usia dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta.
Para orangtua siswa yang tergabung dalam Forum Relawan PPDB DKI menggelar demonstrasi depan Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin (29/6/2020).Dalam orasinya, massa menuntut dua hal, yaitu menolak sistem seleksi usia dalam PPDB 2020 di semua jalur, baik zonasi, afirmasi, inklusi, dan prestasi.[caption id="attachment_342211" align="alignnone" width="900"] ![]()
Massa berorasi menuntut pencabutan ketentuan usia di PPDB DKI (ANTV/Johnbosco)[/caption]Mereka meminta agar pemerintah membatalkan proses PPDB tahun ini dan menuntut dilaksanakannya PPDB dengan menerapkan indikator zonasi, nilai rata-rata dan akreditasi sekolah.“Batalkan, batalkan PPDB. Hari ini harus ada keputusan hari ini,” ujar salah seorang demonstran.Sedangkan tuntutan kedua, massa mendesak pemerintah pusat dan daerah memberi perhatian khusus dan solusi terbaik terhadap calon siswa yang tak lolos PPDB DKI.[caption id="attachment_342212" align="alignnone" width="900"]
![]()
Pendemo membawa berbagai poster berisi kecaman soal ketentuan usia di PPDB DKI (ANTV/Johnbosco)[/caption]Mereka berharap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menerima tuntutan tersebut.“Apakah mereka harus tunggu tua bangka untuk sekolah Pak? Saya ingin anak saya sekolah Pak. Saya bukan orang kaya, Pak, tidak bisa menyekolahkan anak keluar negeri,” ujar pengunjuk rasa lagi.Aksi unjuk rasa ini dihadiri oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan, Anak Arist Merdeka Sirait yang datang untuk memberi dukungan kepada para relawan PPDB 2020. Restu Wulandari & Johnboscho I Jakarta
Massa berorasi menuntut pencabutan ketentuan usia di PPDB DKI (ANTV/Johnbosco)[/caption]Mereka meminta agar pemerintah membatalkan proses PPDB tahun ini dan menuntut dilaksanakannya PPDB dengan menerapkan indikator zonasi, nilai rata-rata dan akreditasi sekolah.“Batalkan, batalkan PPDB. Hari ini harus ada keputusan hari ini,” ujar salah seorang demonstran.Sedangkan tuntutan kedua, massa mendesak pemerintah pusat dan daerah memberi perhatian khusus dan solusi terbaik terhadap calon siswa yang tak lolos PPDB DKI.[caption id="attachment_342212" align="alignnone" width="900"] 
Pendemo membawa berbagai poster berisi kecaman soal ketentuan usia di PPDB DKI (ANTV/Johnbosco)[/caption]Mereka berharap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menerima tuntutan tersebut.“Apakah mereka harus tunggu tua bangka untuk sekolah Pak? Saya ingin anak saya sekolah Pak. Saya bukan orang kaya, Pak, tidak bisa menyekolahkan anak keluar negeri,” ujar pengunjuk rasa lagi.Aksi unjuk rasa ini dihadiri oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan, Anak Arist Merdeka Sirait yang datang untuk memberi dukungan kepada para relawan PPDB 2020. Restu Wulandari & Johnboscho I Jakarta
Baca Juga :
