Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sedang membangun makam almarhum Didi Kempot sebagai destinasi wisata religi.
Selain gagasan ini berasal dari warga Desa Majasem tempat peristirahatan terakhir sang maestro, juga telah disetujui oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab setempat. Hingga kini, puluhan sahabat ambyar masih ramai mengunjungi makam Didi Kempot.Seiring berjalanya waktu, makam almarhum Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi kini tengah dilakukan pembangunan untuk dijadikan destinasi wisata religi.Proses pembangunan fisik di tempat pemakaman Desa Majasem ini, terus dilakukan oleh pemerintah desa, mulai dari memperlebar jalan menuju makam hingga dibuatkannya rumah joglo di atas pusaran makam sang maestro campur sari.Ide menjadikan makam Didi Kempot sebagai destinasi wisata religi ini berawal, dari masih banyaknya fans dan sahabat ambyar dari berbagai daerah yang hingga kini, masih mengunjungi makam almarhum. Selain untuk berziarah dan mendoakan almarhum, tak sedikit fans dari luar daerah sengaja ingin datang di makam dan berfoto.Bahkan, gagasan membangun makam Didi Kempot sebagai wisata religi ini juga disambut gembira oleh warga setempat dengan berjualan aneka kaos, cindera mata dan bunga.Rata-rata 50 orang lebih pengunjung setiap harinya datang ke makam almarhum untuk berziarah.Hingga kini pihak desa dibantu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Ngawi masih melakukan perizinan di Kementrian Pariwisata. Harapnya dengan dijadikanya makam almarhum Didi Kempot, Kabupaten Ngawi memiliki destinasi wisata religi baru, dan juga mengenang jasa-jasa almarhum sebagai sang maestro campursari yang banyak membantu warga Ngawi, khususnya saat pandemi covid-19 berlangsung. Miftakhul Erfan | Ngawi, Jawa Timur
Baca Juga :
