Ratusan penumpang KRL yang baru pulang bekerja di wilayah Jakarta dan Depok Bekasi, yang turun di stasiun Bojong Gede, dilakukan sampling rapid tes oleh gugus covid-19 Dinkes Provinsi Jawa Barat.
Rapid tes dilakukan pada Jumat (26/6/2020), di akhir pekan karena para pekerja yang bekerja di wilayah Jakarta pulang ke Bogor jumlahnya sangat tinggi, dan rapid tes tersebut untuk mengatasipasi gelombang kedua penyebaran covid-19 di wilayah Jabar, menjelang normal baru.Petugas gugus tugas covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat divisi pengujian massal menggunakan APD lengkap, melakukan sampling rapid tes di stasiun KRL Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Dinkes Provinsi Jawa Barat yang dibantu petugas keamanan gabungan dari Pemkab Bogor mengarahkan para penumpang KRL, yang turun di stasiun Bojong Gede untuk di rapid tes.Para penumpang ada sebagian yang mau untuk dilakukan rapid tes, saat diarahkan petugas. Namun ada juga penumpang KRL, yang turun di stasiun Bojong Gede yang sempat menolak dengan berbagai alasan.Menurut salah satu petugas gugus covid-19 Dinkes Provinsi Jawa Barat untuk di Bogor menjelang akhir pekan ada tiga titik sampling rapid tes, di stasiun Bojong Gede, stasiun Bogor serta ponpes yang ada di Bogor.Untuk di stasiun KRL Bojong Gede
sampling rapid tes targetnya 350 orang, petugas gugus covid-19 Dinkes Jabar memilih stasiun KRL Bojong Gede sendiri karena dari data yang di dapat dari pihak KRL setiap hari Jumat, menjelang akhir pekan penggunaan KRL, yang turun di stasiun Bojong Gede mencapai 250 ribu orang. Rapid tes itu juga dilakukan untuk mengantisipasi gelombang kedua penyebaran covid-19, saat normal baru nanti di Jawa Barat.Sementara hasil rapid tes tersebut keluar pada hari itu juga, jika ada penumpang KRL yang hasil rapid test reaktif covid-19 langsung dilakukan swab, sembari diimbau bagi yang reaktif untuk mengisolasi mandiri, sebelum hasil swab dari Labkes Dinkes Jabar keluar hasilnya. Eko Hadi | Bogor, Jawa Barat
Baca Juga :