Aksi solidaritas terhadap aktivis PMII yang berunjuk rasa di Pemekasan, Madura, Jawa Timur, yang digebukin polisi saat berunjuk rasa, puluhan aktivis PMII di Mamuju, Sulawesi Barat, berunjuk rasa di depan Polresta Mamuju, dalam aksinya disaat pandemi covid-19, puluhan mahasiswa berunjuk rasa tidak memakai masker dan mengindahkan protokol kesehatan.
Aksi solidaritas puluhan ativis PMII Mamuju, dimasa pandemi covid-19, yang mendesak pihak Polri untuk mengusut oknum polisi yang memukuli aktvis PMII di Pemekasan, Madura.Dalam aksinya puluhan aktivis PMII tersebut menggelar orasi, dengan cara memanjat pagar, Mako Polresta Mamuju, sambil mendesak pihak Kapolresta untuk menemui mereka, untuk membacakan tuntutan dari para pengunjuk rasa, namun selama melangsungkan aksi puuhan mahasiswa tersebut tidak memakai masker dan mengindahkan protokol kesehatan untuk pencegahan covid-19.Dalam aksi solidaritas tersebut puluhan mahasiswa tersebut, sempat terlibat saling ejek dengan petugas kepolisian yang bertugas mengamankan aksi tersebut, sehingga suasana sempat menegang.Ketegangan juga dipicu akibat masa pengunjuk rasa memanjat pagar polisi, bahkan melompat ke dalam Mako Polresta untuk mendesak Kapolresta keluar dari dalam kantornya untuk menemui massa pengunjuk rasa.Ketegangan baru mereda setelah massa pengunjuk rasa di temui Kapolresta dan membacakan tuntutan massa pengunjuk rasa, selanjutnya puluhan massa pengunjuk rasa tersebut membubarkan diri namun mereka berjanji jika, pihak Polri tidak mengusut pelaku pemukulan terhadap aktivis PMII yang berunjuk rasa di Pemekasan, Madura, Jawa Timur, mereka akan kembali menggelar unjuk rasa dengan jumlah yang jauh lebih besar. Gusni Kardi | Mamuju, Sulawesi Barat
Baca Juga :