Peramal Tepat Alda Risma Juga Pelopor Imlek Suhu Acai Meninggal Dimakamkan Minggu Depan

(Suhu Acai/ Foto: Instagram@kevinkahuni)
(Suhu Acai/ Foto: Instagram@kevinkahuni) (Foto : )
Suhu Acai dianggap sebagai pahlawan yang berjasa bagi etnis Tionghoa di Indonesia
Kabar duka datang dari seorang pelopor yang berjasa menjadikan hari Imlek menjadi hari libur nasional  paranormal Suhu Acai, meninggal dunia pada Senin (22/6/2020) kini masih disemayamkan di rumah duka akan dimakamkan pada minggu depan.Kabar meninggalnya Suhu Acai disampaikan oleh putrinya, Chelshia Cen melalui pesan singkat yang beredar di kalangan media hiburan. “Telah meninggal dunia dengan tenang dan damai pada hari Senin, 22 Juni 2020, pukul 18.55 WIB, budayawan dan pelopor Imlek menjadi hari libur nasional, Prof DR Suhu Acai. Jenazah saat ini disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Lt 1 Ruang 108, Pluit, Jakarta Utara,” tulis Chelshia CenMenurut rencana, jenazah Suhu Acai akan dimakamkan pada Minggu depan tepatnya tanggal 28 Juni 2020.Napak tilas sosok Suhu Acai merupakan salah satu tokoh yang memperjuangkan Tahun Baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional.Suhu Acai merupakan Ketua Umum Yayasan Lestari Kebudayaan Tionghoa Indonesia (YLKTI) bersama sejumlah tokoh etnis Tionghoa menemui dan mengusulkan agar Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional pada masa pemerintahan Presiden KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.Tak heran atas sepak terjangnya, Suhu Acai dianggap sebagai pahlawan yang berjasa bagi etnis Tionghoa di Indonesia.Kemudian Presiden Gus Dur mencabut Inpres Nomor 14/1967 tentang pelarangan Imlek di Indonesia. Lantas melalui Keputusan Presiden Nomor 19/2001 tertanggal 9 April 2001, Gusdur meresmikan Imlek sebagai hari libur nasional bagi yang merayakannya.
“Well miss you, selamat jalan  akong. Semoga hidup bahagia dan tenang di alam sana. Semua jasa-jasa akong dari menjadi pelopor hari libur nasional hari Imlek sampai jasa akong membantu banyak sekali jiwa,” tulis Kevin Kahuni cucu Suhu Acai. “ SEMOGA AKONG (SUHU ACAI) TENANG DISANA. Makasih udah diriin Tionghoa yahh akong,”