Nekat “Nembak” Putri Presiden Bashar Al Assad, Serdadu ini Langsung Dipenjara

suriah
suriah (Foto : )
Seorang tentara Suriah ditangkap dan dipukuli di tahanan setelah mengungkapkan cintanya kepada putri Presiden 
Bashar Al Assad yang masih berusia 16 tahun. Dilansir 
Times Of Israel, Yazan Soltani, seorang tentara yang melamar Zein Assad, putri tunggal sang diktator, ditangkap oleh pihak berwajib pada Sabtu (20/6). Tentara tersebut memposting video di media sosial yang menyampaikan pernyataan cintanya pada putri sang diktator. "Aku mencintaimu, aku benar-benar mencintaimu," kata Soltani dalam video tersebut dikutip dari Times Of Israel,. "Aku tergila-gila padamu. Kamu milikku dan aku milikmu. Jadilah milikku. Kamu akan menjadi milikku selamanya, sampai akhir waktu, aku tidak akan menyerah padamu." katanya dalam sebuah video yang langsung heboh di Suriah. [caption id="attachment_340613" align="alignnone" width="747"]nekat nembak putri presiden Zain Al Sham, 16, putri cantik Diktator Suriah (kiri) dan Yazan Soltani (kanan) yang nekat mengungkap rasa cintanya via postingan video (Foto: Istimewa)[/caption] Beberapa warganet ada yang mendukung dan bersorak atas tindakan Soltani, namun yang lainnya memperingatkan bahaya yang ditimbulkan dari perbuatannya. Selama perang saudara Suriah selama hampir satu dekade, ratusan ribu telah terbunuh dan puluhan ribu penentang rezim telah menghilang ke dalam penjara. "Saya berbicara kepada Anda sebagai saudara dan memberikan. Ada orang lain sebelumnya yang muncul di media sosial dan membuat sebuah permintaan, setelah itu kami tidak melihatnya lagi. Menurut saya, Anda sangat dekat dengan garis merah." kata seorang blogger Suriah. Pada hari Sabtu, seseorang memposting di halaman Facebook Soltani yang menyebutkan ia telah ditangkap dan dipukuli. Atas kejaidan tersebut, warganet beramai-ramai membuat postingan yang menyerukan agar Presiden Donald Trump membunuh Bashar Al Assad dan membebaskan "pahlawan Yazad".