Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tiap tahun meninggalkan berbagai persoalan. Kali ini di Kota Bekasi, geger beredar screen shoot atau tangkapan layar, terkait proses penerimaan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri Satu Kota Bekasi, yang memperiotitaskan lulusan, dari dua Sekolah Menegah Pertama.
Screen shoot ini pun beredar di kalangan wartawan, dan masyarakat Kota Bekasi. Menanggapi adanya dugaan diskriminasi, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS, Kota Bekasi yang di konfirmasi jika ada tindakan tersebut akan dikenakan sangsi, dikarenakan hal itu sudah menyalahi petunjuk teknis PPDB 2020.
Beredar
screen shoot penerimaan siswa SMA Negeri di Kota Bekasi yang cukup diskriminatif di kalangan wartawan, dan masyarakat Kota Bekasi. Dimana dalam screen shoot tersebut, terdapat tulisan bahwa pengaruh nilai rata-rata UN SMP berpengaruh dalam perhitungan, sehingga peluang paling besar adalah anak-anak dari SMP Satu dan SMP Al Azhar Delpan.
Terkait beredarnya tangkapan layar pesan singkat di aplikasi whatsapp, media pun mengkonfirmasi terkait kebenaran pesan tersebut ke SMA Negeri Satu Kota Bekasi, Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Namun pihak yang berkepentingan seperti kepala sekolah tidak dapat ditemui.
Terkait kabar ini, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, Kota Bekasi, yang merupakan kepanjangan tangan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Eko Wati, mengatakan bahwa kabar tersebut hanya kabar angin.
Namun dirinya juga mengungkap jika memang ada seperti itu, dipastikan akan ada sanksi, dikarenakan telah melanggar aturan petunjuk teknis PPDB.
Lebih jauh Ekowati menjelaskan, proses penerimaan siswa melalui PPDB sudah sangat jelas cara dan syaratnya. Dalam proses PPDB untuk SMA tahun ajaran 2020 hanya terdapat beberapa jalur diantaranya jalur afirmasi, jalur perpindahan, jalur prestasi nilai rapor atau nilai kejuaraan dan yang terakhir jalur zonasi.
Sehingga sangat jelas jika beredar tangkapan layar yang hanya memprioritaskan beberapa lulusan dari SMP tertentu, untuk bisa mendaftar dengan mudah di SMA Negeri khususnya SMA Satu, tentu sangat jelas ada bentuk diskirminasi yang diterapkan.
Sejauh ini diketahui, proses penerimaan siswa telah berjalan melalui tiga jalur. Sementara untuk jalur zonasi baru akan dibuka pendaftaran mulai 25 Juni, hingga satu Juli mendatang.
Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi, Jawa Barat
Baca Juga :