Di tengah masih tingginya angka penularan Covid-19 di Indonesia, Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 angkat bicara dan membeberkan sejumlah fakta.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan perkembangan terakhir penanganan Covid-19 di Indonesia, Rabu (24/6/2020).Disebutkan, jika awalnya penanganan Covid-19 di Indonesia dengan pendekatan kuratif, berubah menjadi preventif promotif karena lebih hemat, efektif dan berkelanjutan. Apalagi menurut Wiku, semua tidak tahu sampai kapan menghadapi penyakit ini.Menurutnya, saat beberapa daerah dibuka secara bertahap, secara ekonomi dan kesehatan tidak lebih buruk dari negara lain, bahkan Indonesia terlihat netral dan menjadi modal bangsa untuk terus maju.Wiku mengatakan, berdasarkan data zonasi 31 Mei-21 Juni 2020, ada 46,7 persen kabupaten/kota yang berisiko rendah dan hijau. Saat ini angkanya naik terus hingga relatif hampir mencapai 60 persen.Ia menjelaskan jumlah laboratorium rujukan yang meningkat drastis menjadi 220 laboratorium di bawah naungan 11 kementerian atau lembaga. Karena itu kemampuan tes juga meningkat, bila awalnya kurang dari 1.000 tes sehari kini sudah mendekati 20 ribu tes.Ditambahkan, saat ini ada 38 kabupaten/kota yang sudah masuk zona hijau, artinya dalam 4 minggu terakhir tidak ada penambahan kasus baru Covid-19.
Baca Juga :