Warga Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, digegerkan dengan adanya anak domba bermata satu.
Kabar adanya anak domba bermata satu ini mulai ramai tersiar dari mulut ke mulut, Selasa (23/6/2020) dan Kepala Desa Cigentur Eti Rohaeti mengatakan, anak domba tersebut milik Wawat, warga Dusun Burujul, Desa Cigentur."Memang anak domba itu lahir hari kemarin. Katanya proses kelahirannya memakan waktu cukup lama. Saat lahir ada keanehan itu, matanya hanya satu, persis di tengah," ujar Eti, Selasa (23/6/2020) sore.Eti juga menuturkan, pihak desa telah melaporkan kejanggalan pada anak domba itu kepada dinas terkait."Tadi dari Dinas Peternakan sudah ada yang datang ke sini. Untuk kelainannya, disebabkan apa, belum tahu karena baru dilihat tadi," tutur Eti.Eti menyebutkan, meskipun ada yang janggal pada fisik anak domba, warga setempat berharap fenomena ini membawa suatu hal yang positif."Ya mudah-mudahan menjadi pertanda baik. Khususnya bagi perkembangan desa kami," harap Eti.Sementara itu, pemelihara kambing Pipih (65) mengatakan, ia hanya dititipkan domba untuk dipelihara oleh pemiliknya."Yang punya kerja di Palembang, saya hanya merawat induknya. Saat lahiran, induknya melahirkan dua anak domba, satunya normal, satu lainnya yang cacat ini," ujar Pipih.Pipih juga berharap anak kambing rawatannya yang dilahirkan dalam keadaan cacat itu bisa membawa berkah."Saya berharap, meskipun memang terlahir cacat, tapi bisa membawa berkah dan kebaikan bagi keluarga pemiliknya, khususnya," pungkas Pipih.
Baca Juga :
