Ratusan buruh di Kota Cimahi berunjuk rasa tuntut uang pesangon di depan sebuah pabrik tekstil. Sementara perusahaan tak mampu bayar akibat produksi menurun drastis akbat pandemi covid-19.
Sekitar 500 eks buruh PT Matahari Sentosa yang didominasi perempuan ini melakuakn aksi unjuk rasa di depan gerbang pabrik, di Kawasan Industri Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Dengan membawa anggota keluarganya, para buruh ini berunju rasa, tak menghiraukan protokol kesehatan, seperti tanpa aturan jarak dan menggunakan masker.Unjuk rasa ini mereka lakukan demi menuntut hak pesangon yang tak dibayarkan oleh perusahaan tekstil terbesar di Kota Cimahi tersebut. Sudah dua tahun eks buruh pabrik PT Matahari Sentosa ini terkena pemutusan hubugan kerja (PHK) dengan berbagai alasan perusahan. Namun hingga kini justru hak atau pesangaon yang dijanjikan dari perusahan tak juga dibayarkan.Jumlah korban PHK sejak 2018 hingga juni 2020 terus bertambah sampai mencapai 1.150 orang. Total uang pesangon yang harus dibayarkan perusahaan senilai Rp75 milyar untuk 1.150 eks buruh tersbeut. Apalagi dampak dari pandemi covid-19 perusahaan kini tak sanggup bayar akibat produksi terus merosot. Para buruh mendesak agar perusahaan tak mengumbar janji kepada para karywan yang total masa kerja yang sudah mencapai puluhan tahun.Kasus PHK buruh hingga pesangon belum dibayar oleh perusahaan ini sudah ditangani Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, namun belum membuahkan hasil. Para buruh kecewa, karena pihak perusahaan kerap ingkar janji, namun tidak ditindak oleh dinas tenaga kerja. Saat demo berlangsung, dari pihak perusahan sendiri sama sekali tak ada yang menemui eks karyawannya.Endra Kusumah | Kota Cimahi, Jawa Barat
Baca Juga :