Unik, seorang ibu muda memilih melahirkan dalam bak air di rumahnya sendiri karena takut terinfeksi virus corona jika pergi ke rumah sakit di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.
Bagi sebagian orang menganggap bahwa saat ini puluhan rumah sakit dipenuhi pasien virus corona, serta pasien-pasien lain yang memang membutuhkan perawatan.Oleh karenanya, orang enggan ke rumah sakit kecuali jika memang dirinya sakit dan s alah satu orang yang enggan ke rumah sakit di tengah pandemi virus corona seperti itu adalah Karla Lopez Rangel, padahal dirinya harus segera melahirkan. Seperti dikutip dari Reuters.com Sabtu (20/6/2020), meski kelelahan dan sakit karena kontraksi, Karla tetap tidak mau ke rumah sakit.Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 2020 lalu. di pagi yang indah itu, diketahui memang kasus virus corona telah menyebar ke seluruh Meksiko City.Berpuluh-puluh fasilitas kesehatan ibu kota penuh dengan pasien virus corona dan lebih dari 30 petugas kesehatan di kota itu meninggal dunia setelah tertular virus yang belum ada obatnya itu.Sementara Karla sendiri sedang menunggu detik-detik kelahiran bayi pertamanya dan itulah yang membuat dirinya dan sang suami, Miguel Flores Torres, menjadi semakin khawatir.Apalagi faktanya Iztapalapa, lingkungan kelas pekerja di Mexico City tempat mereka tinggal, adalah pusat pandemi di Meksiko.Menurut data yang ada, pada awal Mei, Iztapalapa memiliki kasus Covid-19 tertinggi setelah negara mengonfirmasinya.Krematorium lingkungan sendiri mulai beroperasi dengan shift 24 jam ketika mayat-mayat itu mulai menumpuk.Belum lagi fakta, lockdown atau kuncian total membuat ekonomi berantakan. Bahkan untuk sementara Flores telah kehilangan pekerjaannya.Sebelumnya, Karla dan Flores pernah berobat ke rumah sakit untuk memantau kehamilan Karla. Tapi rumah sakit yang mereka datangi itu kini mulai menerima pasien Covid-19.Alasan itulah yang kemudian membuat Karla khawatir akan terinfeksi jika dirinya memaksa memilih persalinan di rumah sakit itu.Sehingga pas waktu melahirkan kian mendekat, pasangan itu bergegas mencari alternatif rencana melahirkan yang menghindari rumah sakit."Saya pikir itu terlalu berisiko, Saya takut ke rumah sakit. Sebab kita tidak tahu apa yang bisa terjadi jika saya masuk rumah sakit.," kata Karla.Pasangan muda yang sama-sama berusia 24 tahun itu lantas pindah ke sebuah apartemen kecil di lingkungan Meksiko City yang memilii jumlah kasus Covid-19 yang lebih sedikit.Mereka pun akhirnya mempekerjakan seorang bidan yang berspesialisasi dalam kelahiran di rumah dan mereka membeli sebuah kolam bersalin dari WalMart.Apa yang dilakukan Karla dan Flores adalah hal yang tidak biasa di Meksiko, sebab, menurut data pemerintah, lebih dari 90% proses kelahiran pasti terjadi di rumah sakit.Saat tiba waktu melahirkan, Karla menginginkan suasana yang lebih tenang, agar dia bisa melakukan proses kelahiran dengan baik.Lalu Karla menempatkan tubuhnya yang sakit ke dalam air hangat bak persalinan dan bersiap untuk melahirkan."Aku harus menggunakan semua kekuatan yang tersisa," cerita Karla.Butuh waktu hingga 15 jam bagi Karla untuk melewati proses persalinan yang menyakitkan itu.Bidan yang membantunya bahkan memberinya begitu banyak obat bius sehingga dia hampir tidak bisa merasakan tubuhnya.Tapi sang bidan berkata bahwa jika Karla belum juga melahirkan sampai lebih dari 15 jam, maka dia wajib ke rumah sakit.Beruntungnya, Karla berhasil melahirkan putra pertama mereka dengan baik, yakni pada pukul 5:36 pagi waktu setempat, Karla melahirkan putranya yang diberi nama Sabino Yoehí, dengan berat 3,4 kilogram.Kondisi bayi dan Karla sehat meski melahirkan di bak air rumahnya.
Baca Juga :