Peninjauan distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) di Garut, Jawa Barat, oleh Menteri Sosial Juliari Batubara, mendapat sorotan negatif karena mengabaikan protokol pencegahan covid-19.
Banyaknya kerumunan orang, sehingga tak menerapkan physical distancing harus berkali - kali ditegur aparat TNI-Polri.Kunjungan Menteri Sosial Juliari Batubara di Garut, Jawa Barat saat meinjau distribusi bst atau bantuan sosial tuna, mendapat respon negatif dari netizen.Beberapa media juga menyebutkan kunjungan menteri ini, mengabaikan protokol pencegahan covid-19.Seperti yang dilansir kantor berita antara, kunjungan Mensos mengabaikan protokol covid karena banyak warga yang berkerumun.Fakta di lapangan, kunjungan Mensos disambut oleh ibu - ibu kader yang sudah berkumpul di jalan raya.Mensos sendiri mendapat pengawalan dari petugas kepolisian, hingga petugas harus berkali -kali mengingatkan agar menerapkan
physical distancing .Kunjungan Mensos ke Garut ini merupakan agenda kunjungan di tengah pandemic, Mensos meninjau langsung dsitribusi BST senilai Rp600 ribu, kepada warga terdampak covid-19, di kantor pos Bayongbong.Turut hadir pula pejabat daerah seperri Wakil Gubernur Jawa Barat, dan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.Usai meninjau kegiatan distribusi BST, Mensos langsung bertolak dari kantor pos Bayongbong. Taufiq Hidayah | Garut, Jawa Barat
Baca Juga :