Demam Berdarah Dengue di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat

DBD
DBD (Foto : )
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus meningkat.
Jumlah pasien DBD sejak Januari hingga Juni mencapai 500 kasus, dan 11 diantaranya meninggal dunia. Ditengah pandemi covid -19, sekitar 500 kasus DBD terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Bahkan, 11 orang diantaranya meninggal dunia, akibat serangan nyamuk demam berdarah.Kasus DBD yang terjadi menyerang usia balita hingga dewasa,  dengan rata-rata umur empat tahun, hingga 65 tahun.Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Puskesmas telah dikerahkan untuk menekan jumlah kasus DBD,  dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat. Salah satunya melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk di wilayah endemis.Uus Supangat, mengimbau warga waspada serangan nyamuk aedes aegypti
di masa pandemi covid-19. Masyarakat diminta memanfaatkan waktu selama berada di rumah, untuk mencegah penyebaran jentik nyamuk dengan membersihkan lingkungannya.Potensi serangan nyamuk demam berdarah masih bisa terjadi, jika kesadaran kebersihan lingkungan belum dilakukan. Ipung S Munawar | Tasikmalaya, Jawa Barat