Sebanyak 70 pedagang dan pegawai di Pasar Tradisional Kramat Jati, Jakarta Timur, menjalani pemeriksaan tes swab untuk memastikan lingkungan pasar, aman dari covid-19.
Tim Kesehatan Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur menggelar tes swab massal yang menyasar sebanyak 600 pedagang dan pegawai pasar tersebut, Rabu (17/6/2020). Para pegawai pasar, antara lain seperti petugas kebersihan dan keamanan.
Para pedagang dan pegawai Pasar Kramat Jati mengikuti tes
swab atas kesadaran diri sendiri demi memastikan terbebas dari virus corona (covid-19).
“Kita juga mau sendiri. Saya pedagang kaki lima jualan kue,” kata Triyati, pedagang kue.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dr. Inda Mutiara mengatakan, pihaknya menargetkan memeriksa 600 pedagang dan karyawan Pasar Kramat Jati, sesuai data yang diterimanya.
“Target, kalau melihat data yang disampaikan, untuk jumlah pedagang itu ada sekitar 600 orang. Namun karena masih diberlakukan ganjil genap ya,” katanya.
“Jadi setengahnya yang buka losnya (kios). Kami menargetkan bisa dapetlah 100-200. Memang data yang dosampaikan ke kami ada 100 pedagang yang sudah siap menjalani tes swab,” sambung Inda.
Ia menyebut, hasil tes swab test baru dapat diketahui 2 hingga 5 hari kedepan. Hasilnya diberitahukan melalui layanan pesan singkat atau melalui layanan online Laboratorium Kesehatan Daerah.
“Nanti kami memberitahu secara online. Biasanya, masing-masing dihubungi. Kalau ada yang ditindajlanjuti, kita akan kontak ya. Ini tergantung hasil lab PCR, biasanya untuk DKI Jakarta, saat ini, sudah cepat ya bisa 2-4 hari,” katanya.
Simon Tobing | Jakarta
Baca Juga :