Usai menggagalkan penyelundupan ribuan burung kicau ini Kepala BBKSDA Sumatera Utara Hotmauli Sianturi kemudian melepasliarkan ribuan burung kicau jenis ciblek atau prenjak (Prinia familiaris) dan ratusan gelatik batu (Parus major), di Taman Wisata Alam Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Burung-burung itu adalah sitaan petugas Resort Konservasi Bandara Kualanamu Internasional yang dikirim tanpa dilengkapi dengan dokumen surat angkut tumbuhan atau satwa dalam negeri. Petugas menurigai empat koli barang.
Dari pemeriksaan, didapati empat koli itu berisi 1.700 burung prenjak dan 600 burung gelatik batu. Ribuan burung tersebut direncanakan akan dikirim ke Yogyakarta. "Dari 1.700 burung prenjak yang disita, 516 burung mati dan 1.184 dalam kondisi hidup. Sedangkan, burung gelatik batu, 300 mati, 300 hidup," ujarnya.
Burung-burung yang mati langsung dikubur di area kantor BBKSDA, sedangkan yang masih hidup dilepasliar di Taman Wisata Alam Sibolangit.