Bunuh Anjing dan Kucing untuk Dijual Dagingnya, Pasutri Ini Ditangkap Polisi

cat dog1149841_960_720 Free-Photos
cat dog1149841_960_720 Free-Photos (Foto : )
Sepasang suami isteri di Vietnam ini, ditangkap polisi lantaran meracuni dan membunuh anjing dan kucing untuk dijual dagingnya.
Sepasang suami istri yang dituduh meracuni puluhan anjing peliharaan dan kucing di Vietnam telah ditangkap oleh kepolisian setempat. Pemerintah Vietnam sudah melarang para pencuri hewan yang menjual dagingnya ke toko-toko makanan dan pasar.Seperti dilansir Channel News Asia , Senin (15/6/2020), secara tradisional dibeberapa negara bagian di Vietnam, daging anjing biasa dimakan sambil diselingi dengan anggur beras atau bir.Belakangan kucing walaupun kurang populer, juga sudah masuk dalam menu makanan mereka. Bahkan daging kucing sering dijuluki "harimau kecil".Tetapi hewan-hewan juga dibesarkan dengan penuh kasih sayang sebagai hewan peliharaan oleh banyak keluarga.Pada hari Minggu, penduduk di provinsi Thanh Hoa utara, sekitar 200 km selatan Hanoi, menemukan mayat hewan peliharaan mereka berserakan di jalan-jalan.Mereka melaporkan hal ini ke polisi, yang kemudian menangkap seorang pria dan seorang wanita sebagai pengumpul anjing dan kucing  yang mati di dalam tas, seperti ditulis situs berita
VNExpress. Menurut polisi, merka menemukan sianida dan alat untuk membantai 30 hewan di rumah sewaan pasangan itu.Kelompok perlindungan hewan internasional terus menerus meminta pemerintah Vietnam untuk melarang makan daging anjing dan kucing.  tetapi Hanoi sejauh ini telah menurun dan bisnisnya tetap menguntungkan.Menurut LSM Four Paws, sekitar 30 juta anjing dibunuh untuk diambil dagingnya setiap tahun di Asia, termasuk Vietnam, Cina dan Kamboja. Jumlah kucing tidak diketahui tetapi kemungkinan jumlahnya jutaan,Pada tahun 2018, pejabat Hanoi mendesak warga untuk mengurangi makan daging anjing, dan mengatakan hidangan populer itu merusak citra kota dan berisiko menyebarkan rabies.Ada beberapa peternakan daging anjing dan kucing di Vietnam, dan banyak hewan yang ditangkap secara ilegal.Menurut para aktivis hewan, cara mereka membunuh hewan ini seringkali kejam. Sehingga  meminta pejabat kota setempat diharapkan untuk menghapus tindakan keji ini secara bertahap.Namun pencurian kucing dan anjing domestik terus berlanjut, meskipun pihak berwenang telah melakukan banyak penangkapan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk lima orang yang ditahan bulan lalu di provinsi Nghe An.Pencuri anjing memancing kemarahan besar di antara masyarakat Vietnam, bahkan sempat terjadi masyarakat memukuli sang pencuri sampai mati.