Kata mantan timnas Inggris sepak bola harus melawan rasisme. Ajakan ini disampaikan Gary Neville, yang juga mantan pemain Manchester United.
antvklik.com Mantan pemain bertahan Manchester United Gary Neville memberi komentar tentang George Floyd.Floyd adalah seorang kulit hitam tak bersenjata meninggal dalam penahanan polisi di Minneapolis. Seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama hampir sembilan menit.Menurut Neville, kata-kata tidak cukup untuk memerangi rasisme dalam sepak bola. Dan, ia malu tidak berjuang lebih keras untuk melawan rasisme ketika menjadi pemain."Lupakan kampanye. Lupakan kata-kata. Harus tindakan," kata Neville menjelang dimulainya kembali Liga Premier Inggris, setelah dihentikan selama tiga bulan karena pandemi Covid-19."Kita perlu melakukan lompatan besar, selama ini langkah kita hanya langkah kecil yang kurang bermakna,” katanya."Saya tidak akan bersembunyi. Kita membutuhkan edukasi, kita membutuhkan protokol dan proses yang membalikkan apa yang terjadi di negara kita," katanya.Neville mengatakan ia seharusnya berjuang lebih keras melawan rasisme selama ia menjadi pemain."Kenyataannya kami menempatkan pelecehan rasial dalam kategori yang sama seperti pelecehan yang akan kami terima karena bermain untuk Manchester United atau Inggris," kata mantan pemain berusia 45 tahun itu."Mengerikan dan saya malu dengan fakta bahwa seseorang ... berjuang untuk hak-hak pemain hampir semua level, dan saya tidak berjuang cukup keras," katanya.
Baca Juga :