Dari Lunpia Hingga Wingko, Ini Kuliner Yang Bisa Dipesan Saat Kangen Semarang

Dari Lunpia Hingga Wingko, Ini Kuliner Yang Bisa Dipesan Saat Kangen Semarang
Dari Lunpia Hingga Wingko, Ini Kuliner Yang Bisa Dipesan Saat Kangen Semarang (Foto : )
Kuliner Semarangan memang selalu bikin kangen. Cita rasanya sangat beraneka. Manis, gurih, asam maupun pedas ada banyak pilihan. Sudah berbulan kita harus membatasi perjalanan eksplorasi kuliner. Demikian pula Kota Semarang menutup diri sejenak demi kesehatan penduduknya. Meski demikian, bagi Anda yang kangen kuliner Semarang bisa mengobati hasrat lidah dengan cara pesan antar.    
Masa pandemi membuat banyak orang menghabiskan waktunya di rumah saja. Rasa kangen jalan-jalan dan menikmati kuliner khas terpaksa dipendam cukup lama. Tapi jangan khawatir, karena para pelaku usaha kuliner juga sudah beradaptasi cara berjualan. Pesan antar kini jadi pilihan. Kalau rasa rindu sudah tak bisa ditahan, tapi tak bisa berburu makanan ke lokasi, ya pesan aja. Gampang. Luar kota? Tak masalah. Nah, daerah yang punya banyak makanan khas adalah Kota Semarang. Apa saja kuliner yang jadi favorit wisatawan jika berkunjung ke Semarang? Ini dia:
Lunpia Ditengok dari sejarahnya, lunpia merupakan resep kolaborasi antara makanan tradisional Jawa dengan peranakan Tionghoa. Wajar saja, karena yang pertama kali membuat dan menjual adalah seorang pria Tionghoa yang menikah dengan perempuan Jawa, sekitar abad ke 19 yang lalu. Secara turun temurun lunpia terus dibuat dan menjadi makanan khas Kota Semarang. [caption id="attachment_335849" align="alignnone" width="1280"]Dari Lunpia Hingga Wingko, Ini Kuliner Yang Bisa Dipesan Saat Kangen Semarang Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Lunpia adalah makanan yang terbuat dari rebung atau tunas bambu yang masih muda. Diolah begitu ruoa dengan campuran bumbu bawang, telur ayam, udang, lalu dibungkus kulit lunpia yang terbuat dari tepung. Setelah itu digoreng hingga kulitnya krispi. Menyantap lunpia biasanya dicocol saus kanji dan pakai lalapan acar, daun bawang, serta cabe rawit. Rasanya gurih dan ada aroma khas rebung. Wingko Awalnya makanan yang terbuat dari tepung ketan, gula, kelapa dan pandan ini berasal dari Babat, sebuah kecamatan di Lamongan, Jawa Timur. Saat itu wingko dijual pedagang di dalam kereta api jurusan Surabaya-Semarang. [caption id="attachment_335845" align="alignnone" width="900"]Dari Lunpia Hingga Wingko, Ini Kuliner Yang Bisa Dipesan Saat Kangen Semarang Wingko Babad Cap Kereta Api adalah pionir wingko di Semarang yang telah ada sejak tahun 1946. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Lama-lama wingko pun dibuat di Semarang. Bedanya, kalau wingko asal Babat ukurannya waktu itu besar-besar, nah wingko Semarang dibuat lebih kecil dan praktis. Rasanya pun ada macam-macam, mulai rasa original hingga rasa durian, coklat, pandan, dan yang terbaru ada campuran keju. Rasa wingko ini manis dan gurih krlapanya sangat terasa. Teksturnya kenyal dan sangat cocok untuk kudapan sambil ngopi. Wingko Babad Cap Kereta Api adalah pionir wingko di Semarang yang telah ada sejak tahun 1946. Resep wingko babad pertama kali dibawa dan dikenalkan di Semarang oleh Nyonya Mulyono, yang berasal dari Jawa Timur dan akhirnya menetap di Semarang. Bandeng Presto Ini dia kuliner yang banyak diburu wisatawan untuk oleh-oleh jika berkunjung ke Semarang. Ya! Memang kurang lengkap kalau ke Semarang tidak menikmati bandeng presto. [caption id="attachment_335844" align="alignnone" width="900"]Dari Lunpia Hingga Wingko, Ini Kuliner Yang Bisa Dipesan Saat Kangen Semarang Saat Anda berkunjung ke Kota Semarang sempatkan mengunjungi Jalan Pandanaran. Jalan ini memang dikhususkan untuk berburu kuliner khas Semarang, termasuk bandeng presto. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Disebut presto karena dimasak dengan ketel pres bertekanan tinggi. Sehingga duri dan tulang ikan bandeng bisa lunak dan tidak mengganggu saat dimakan. Rasa bandeng presti sangat gurih dengan aroma ikan bandeng yang sangat khas. Cocok disantap bersama nasi hangat dan sambal terasi. Enting-enting Gepuk Disebut begitu, karena cara membuatnya yang digepuk (dipukul) untuk memadatkan campuran karamel dengan kacang tanah. Jajanan ini sebenarnya asli Kota Salatiga namun kini juga dibuat di Semarang. [caption id="attachment_335841" align="alignnone" width="900"]Dari Lunpia Hingga Wingko, Ini Kuliner Yang Bisa Dipesan Saat Kangen Semarang Enting-enting gepuk adalah jajanan dari Kota Salatiga namun kini banyak kota yang turut memproduksi dengan modifikasi cita rasa maupun bentuk. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption] Bahan utamanya gula pasir dan kacang tanah. Setelah gula dipanaskan hingga jadi karamel, lalu dicampur dengan kacang tanah hingga mengental. Setelah itu dipukul-pukul dengan kayu hingga jadi lempeng dan dilipat-lipat. Lempeng ini lalu ditipiskan dan di dalamnya diberi bubuk kacang. Dipadatkan jadi bentuk segitiga lalu dibungkus kertas. Enting-enting berasa manis dengan kombinasi gurih. Nah, kalau mau pesan kuliner khas Kota Semarang tadi, tinggal searching aja di mesin pencari via smartphone. Akan muncul beberapa gerai kuliner yang bisa pesan antar hingga luar kota. Terobati deh rasa kangen kuliner Semarang. Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah