Terima dana BLT hanya Rp150 ribu dari seharusnya Rp600 ribu, puluhan warga serbu kantor Kepala Desa Purwodadi, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dengan membawa kartu keluarga, puluhan warga yang mayoritas ibu rumah tangga, berbondong-bondong mendatangi Kantor Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (12/6/2020).Kedatangan mereka untuk memprotes dan meminta penjelasan langsung dari Kepala Desa atas dugaan pemotongan penyaluran dana BLT yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp600 ribu bagi warga terdampak covid-19.Seorang warga bernama Nunung mengungkapkan, dirinya bersama puluhan warga lainnya mengaku kecewa, menerima dana BLT hanya sebesar Rp150 ribu dari seharusnya Rp600 ribu.Menurutnya, saat menyalurkan dana BLT ke setiap warga, pihak perangkat desa meminta tanda tangan warga tanpa disertai penjelasan kenapa dana yang mereka terima hanya sebesar Rp150 ribu. Kepala Desa Purwodadi, Lasidi mengatakan, dirinya tidak mengetahui perihal kasus pemotongan uang tersebut karena dana yang dterima oleh pihak desa, nilainya tetap Rp600 ribu.“Yang diterima oleh desa itu tetap Rp600 ribu. Kita tidak pernah memperhatikan, nggak pernah bertanya, pun nggak pernah melaporkan ke saya kalau nggak ke sini (aksi) gitu,” ujarnya.[caption id="attachment_334806" align="alignnone" width="900"]
![Terima Dana BLT Hanya Rp150 Ribu, Puluhan Warga Serbu Kantor Desa Purwodadi]()
Kepala Desa Purwodadi, Lasidi. (ANTV/Zulfahmi).[/caption]Lasidi menyebut, dirinya hanya mengetahui dana BLT yang diterima warga sebesar Rp.150 ribu merupakan hasil musyawarah dari dusun setempat.“Saya hanya mendengar, tapi yang jelas katanya itu hasil musyawarah di dusunnya masing-masing. Maksudnya dengan tokoh masyarakatnya, bersepakatan. Ku bilang, kalau memang ada itu ada nggak pernyataannya?, ada.. ya sudah… kita nggak apa. Pokoknya dari desa, uang pemerintah yang kita sampaikan tetap Rp600 ribu,” tegas Kepala Desa Purwodadi.Lasidi berjanji kepada warga yang melakukan aksi unjuk rasa, dirinya akan memanggil seluruh Kepala Dusun untuk mendapat kejelasan dugaan pemotongan dana BLT tersebut. Zulfhmi | Deli Serdang, Sumatera Utara
Kepala Desa Purwodadi, Lasidi. (ANTV/Zulfahmi).[/caption]Lasidi menyebut, dirinya hanya mengetahui dana BLT yang diterima warga sebesar Rp.150 ribu merupakan hasil musyawarah dari dusun setempat.“Saya hanya mendengar, tapi yang jelas katanya itu hasil musyawarah di dusunnya masing-masing. Maksudnya dengan tokoh masyarakatnya, bersepakatan. Ku bilang, kalau memang ada itu ada nggak pernyataannya?, ada.. ya sudah… kita nggak apa. Pokoknya dari desa, uang pemerintah yang kita sampaikan tetap Rp600 ribu,” tegas Kepala Desa Purwodadi.Lasidi berjanji kepada warga yang melakukan aksi unjuk rasa, dirinya akan memanggil seluruh Kepala Dusun untuk mendapat kejelasan dugaan pemotongan dana BLT tersebut. Zulfhmi | Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca Juga :
