Gubernur Anies Baswedan Akan Tutup Pasar Tradisional yang Terpapar Covid-19

Guna mencegah penyebaran virus covid-19, di tempat kerumunan seperti pasar tradisional, membuat Pemprov DKI, kini terus melakukan upaya sterilisasi dengan cara penyemprotan disinfektan, salah satunya di pasar Elang, di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pihaknya akan tegas melakukan penutupan sementara pasar tradisional yang terpapar covid-19.Adanya beberapa pasar tradisional di DKI Jakarta, karena para pedagangnya terpapar virus covid-19, seperti pasar Klender Jakarta Timur dan Pasar Rawa Kebo, Jakarta Pusat, membuat Pemprov DKI Jakarta terus berupaya melakukan upaya sterilisasi, salah satunya dengan melakukan penyemprotan disenfektan.Di pasar Elang, Pademangan, Jakarta Utara para petugas Pemadam Kebakaran, melakukan penyemprotan ratusan lapak dan ruko para pedagang.Tidak hanya lapak dan ruko, beberapa area pasar seperti tangga jalan hingga kamar mandi dan lapangan tenis tak luput dari penyemprotan petugas.Penyemprotan ini diharapkan membuat aktivitas perekonomian, di pasar ini dapat berjalan normal, tanpa adanya kekhawatiran baik dari para pedagang maupun pengunjung.Sementara itu, menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan akan menutup paksa pasar tradisional sementara waktu karena ditemukannya kasus penderita covid-19, yang diderita para pedagang  dan menerapkan aturan protokoler kesehatan secara ketat di 153 pasar diantaranya menggunakan sistem buka tutup melalui aturan ganjil-genap berdasarkan nomor kios pedagang, serta hanya memberikan satu pintu keluar masuk sehingga kapasitas pengunjung pasar tidak melebihi dari 50 persen kapasitas.Anies juga berharap adanya kesadaran kesehatan para pengunjung dan pedagang untuk tetap menggunakan masker, agar penyebaran virus covid-19, dapat ditekan mengingat saat ini Kota Jakarta masih menjadi kota tertinggi jumlah kasus penularan. Novi Zakaria | Jakarta Utara