Indonesia Butuh 340 Juta Vaksin Covid-19, Tapi Siapa Dapat Vaksin Lebih Dulu?

vaksin Covid-19 reuters
vaksin Covid-19 reuters (Foto : )
Menurut ahli bioetik dari Johns Hopkins University, Jonathan Moreno, idealnya vaksin baru ini akan dites pada ribuan orang sebelum diluncurkan ke populasi yang lebih luas."Teorinya, Anda bisa melakukan pengetesan 20.000 vaksin dan 10.000 placebo sehingga tidak ada yang tahu apa yang mereka dapatkan saat dites," kata Moreno."Dan kita bisa melihat hasilnya dalam enam, delapan, atau 10 bulan setelahnya. Tetapi dunia ini tidak mau menunggu selama itu."Kalau pun vaksin sudah ditemukan, memproduksinya secara massal dan mendistribusikannya jadi masalah tersendiri.Diperkirakan, dunia membutuhkan 12 sampai 15 miliar dosis vaksin Covid-19. Namun Asosiasi Perusahaan Farmasi Internasional (IFPMA) memperkirakan, kapasitas produksi vaksin global saat ini hanya mencapai 5 miliar dosis. Selain itu dibutuhkan waktu antara 5-10 tahun untuk membangun pabrik vaksin baru.Karena itu menjadi menjadi pertanyaan semua pihak tentang siapa yang akan mendapat vaksin terlebih dahulu?

Prioritas Mendapat Vaksin

Para ahli berpendapat vaksin ini seharusnya digunakan terlebih dahulu oleh anggota masyarakat yang termasuk dalam kategori rentan."Tidaklah sulit untuk mengetahui siapa kelompok golongan rentan ini. Umumnya adalah generasi tua dan orang-orang yang menderita penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi," kata Moreno."Dan pekerja di bidang essential [atau penting], militer, polisi, pemadam kebakaran. Barulah setelah itu orang-orang lain," katanya lagi.
Moreno meyakini, negara-negara 'elit' adalah yang akan terlebih dahulu mengakses vaksin ketika sudah mulai beredar.Dirjen IFPMA Thomas Cueni juga mengingatkan dunia sudah belajar dari kejadian pada 2009, di mana negara kaya membeil faksin H1N1 sehingga menelantarkan negara miskin."Ini adalah sesuatu yang memicu pertumpahan darah. Menurut saya kini sudah muncul pemahaman bahwa kita harus mengutamakan unsur solidaritas global," katanya lagi.Antara, ABC Indonesia
Berita Lainnya
Khitanan untuk Negeri 2024 Bersama Persija & Bakrie Amanah: Berikan Harapan dan Kebahagiaan

Khitanan untuk Negeri 2024 Bersama Persija & Bakrie Amanah: Berikan Harapan dan Kebahagiaan

Headline

3 jam lalu
Pupuk Indonesia & Kaltim Prima Coal Raih Penghargaan Campus Leaders Award

Pupuk Indonesia & Kaltim Prima Coal Raih Penghargaan Campus Leaders Award

Headline

7 jam lalu
Catatan Sepakbola M.Nigara, Piala Suzuki, AFF : Indonesia 0 Filiphina 1, SPEECHLESS

Catatan Sepakbola M.Nigara, Piala Suzuki, AFF : Indonesia 0 Filiphina 1, SPEECHLESS

Olahraga

1 hari lalu
Jungleland Hadirkan Boneka Salju Tertinggi Sampai Wahana Baru Untuk Meriahkan Libur Nataru

Jungleland Hadirkan Boneka Salju Tertinggi Sampai Wahana Baru Untuk Meriahkan Libur Nataru

Headline

1 hari lalu
Piala Asean 2024 : Kalah Dari Filipina 0-1, Indonesia Tersingkir

Piala Asean 2024 : Kalah Dari Filipina 0-1, Indonesia Tersingkir

Olahraga

2 hari lalu
Tag Populer
1

Bola

2

Khitanan untuk negeri 2024

3

Pt pupuk indonesia

4

Jungleland

5

Effendi simbolon

Trending

Pupuk Indonesia & Kaltim Prima Coal Raih Penghargaan Campus Leaders Award

Headline

7 jam lalu

BCF Apresiasi Dukungan Universitas & Lembaga Sosial Melalui Campus Leaders Program 9 Award

Headline

3 hari lalu

Kemenpora Apresiasi BCF dalam Upaya Pemberdayaan Pemuda

Headline

4 hari lalu

Libatkan Anak Muda dalam Capai SDGs, BCF Kembali Gelar Konferensi Nasional Campus Leaders

Headline

4 hari lalu

Sambut Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga di Karnaval VTV Bersama Tempra

Hiburan

11 hari lalu