UEFA buka kemungkinan Ligue 1 Prancis bisa dilanjutkan kembali. Meski sudah dihentikan sejak Maret 2020, Ligue 1 bisa dilanjutkan kembali dengan skema Play-Off sebelum 2 Agustus 2020
.Kompetisi Ligue 1 musim 2019-2020 sudah dihentikan akibat wabah Pandemi virus Corona. Hal ini dilakukan oleh otoritas sepakbola Ligue 1 menyusul keputusan dari Perdana Menteri Prancis Edouard Phillippe yang mengumumkan pembatalan semua event olahraga di negara tersebut pada 28 April 2020 lalu.Penglola kompetisi sepakbola tertinggi di Perancis tersebut kemudian menyambutnya dengan menghentikan sisa musim 2019/20, dengan menetapkan sang juara berdasarkan posisi klasemen terakhir dengan poin terbanyak.PSG yang memimpin klasemen sementara dinyatakan sebagai juara Ligue 1 untuk ketiga kalinya secara beruntun. PSG unggul 12 poin di puncak klasemen sementara Ligue 1 dari Marseille pada Maret 2020 setelah dihentikannya kompetisi akibat pandemi virus Corona.Di peringkat kedua dan ketiga Marseille dan Rennes mendapat satu tiket ke Liga Champions. Hal ini membuat Olympic Lyon yang masih berada di peringkat 4, gagal mendapat tempat di Liga Champions Eropa untuk pertama kali sejak 1996.Kenyataan ini membuat Presiden Lyon Jean Michel Aulas secara terbuka telah mengeluarkan isyarat untuk menuntut pemerintahan Prancis menggulirkan lagi kompetisi Ligue 1. Presiden UEFA Aleksander Ceferin memberikan reaksinya atas rencana tuntutan Jean Michel Aulas."Kami ingin mengklarifikasi jika asosiasi negara yang bersangkutan yang berhak untuk memilih format kompetisi domestik, ini terkait dengan situasi dan kebijakan yang diberlakukan di negara tersebut," tulis Ceferin dalam surat komunikasi resmi UEFA.[caption id="attachment_333036" align="alignnone" width="900"] Keputusan otoritas sepakbola Perancis menghentikan Ligue 1 dinilai sangat merugikan beberapa klub khususnya Olympic Lyon, Armein dan Toulouse sehingga ketiga klub ini berencana menuntut untuk menggugat melalui pengadilan agar kompetisi Ligue 1 dilanjutkan kembali. (Foto : Ligue 1)[/caption]Keputusan yang diambil oleh pemerintah Perancis menghentikan semua kompetisi olahraga termasuk sepakbola karena Pandemi virus Corona, juga membuat klub Amiens dan Toulouse terdegradasi.Menurut rencana Lyon akan bergabung dengan dua klub tersebut untuk menggugat melalui pengadilan. Jika otoritas sepakbola Ligue 1 dan pemerintah Perancis melakukan pembicaraan ulang untuk melanjutkan kembali sisa kompetisi seperti di Jerman, Italia dan Inggris, UEFA memberikan waktu sebelum 2 Agustus 2020."Seperti yang diterangkan UEFA beberapa pekan lalu, keputusan yang diambil oleh otoritas Prancis terlalu dini. Tetapi, dan mengetahui asosiasi sepakbola di sana mampu berkoordinasi dengan otoritas terkait kemunkinan bergulirnya lagi kompetisi domestik, maka 2 Agustus merupakan tanggal yang paling layak untuk mengakhiri kompetisi."Sebelumnya Offisial Ligue 1 telah memutuskan untuk menghentikan musim kompetisi 2019-2020, seperti otoritas sepakbola Belanda yang menghentikan kompetisi Eredivisi karena Pandemi virus Corona. Namun setelah Bundesliga, EPL dan Serie A bergulir lagi, mereka kemungkinan akan melanjutkan kembali kompetisi Ligue 1.Sejumlah pemain dan ahli mengeritik keputusan Ligue 1 yang dinilai prematur. Winger PSG Angel Di Maria adalah salah satu bintang terkini yang bersikeras seharusnya mereka lebih bersabar.Pelonggaran lockdown telah membuat Bundesliga Jerman berputar lagi pada 18 Mei lalu, sementara Liga Primer dan La Liga segera mengikuti jejak mereka."Seperti kebanyakan yang lain, saya pikir kami terlalu cepat mengambil keputusan. Dari yang saya lihat, saat ini Prancis adalah salah satu negara di mana situasi kesehatannya sangat bagus, sayangnya semua telah dihentikan," kata Di Maria di L'Equipe.
Baca Juga :