Tagih Utang 200 Ribu, Pria di Lampung Utara Tewas Ditikam

lampung tikam
lampung tikam (Foto : )
Sempat cekcok dan berkelahi, korban yang menagih utang Rp200 ribu ditikam oleh pelaku di dada, ketiak dan punggungnya hingga tewas.
Masalah utang piutang menewaskan Muklis, warga Desa Surakarta, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Sabtu (6/6). Ia meregang nyawa dengan lima luka tusuk di tubuh.Keributan bermula ketika Muklis mendatangi kediaman Adi Sanjaya di Perumahan Irigasi, perbatasan Desa Sumberagung, Kecamatan Abung Timur, sekitar pukul 16.00 WIB. Ia bermaksud menagih utang Rp200 ribu.Saat itu keduanya terlibat cekcok dan berujung dengan perkelahian. Adi menyerang Muklis dengan senjata tajam.“Iya. Sempat cekcok dan berkelahi. Korban meninggal dunia di tempat. Luka tusuk di dada, ketiak dan punggung,” kata salah seorang warga.Jenasah Muklis kemudian dibawa ke RSUD Ryacudu. Sementara polisi berjaga dikediaman Adi. Langkah ini mengantisipasi adanya serangan dari pihak keluarga Muklis.Kapolsek Abung Timur AKP Tarmuji membenarkan peristiwa tersebut.“Ia benar. Peristiwa itu dilatarbelakangi permasalahan utang piutang” kata Tarmuji.Menurut dia, pihaknya sudah mengamankan Adi Sanjaya. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yang bersangkutan dibawa ke Polres Lampung Utara.“Tersangka kita amankan tidak jauh dari TKP. Saat ini kita limpahkan ke Polres Lampura. Hal itu guna antisipasi adanya kerusuhan pasca peristiwa tersebut,” kata Tarmuji. Pujiansyah | Lampung