Masyarakat Sumatera Barat beberapa hari lalu dihebohkan, dengan munculnya kitab suci injil berbahasa Minang, diaplikasi play store google.
Agar tidak menjadi polemik yang berkepanjangan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pun, menyurati Menteri Komunikasi dan Informatika RI, agar play store menghapus aplikasi tersebut.Selain menjadi polemik, injil berbahasa Minang, dapat merusak kultur budaya dan adat istiadat sesuai falsafah di Minangkabau, adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah.Dalam surat tertanggal 28 mei 2020, yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika tersebut, pemerintah Sumatera Barat meminta kepada Kominfo RI, untuk dapat menghapus aplikasi tersebut dari play store google , dan menghindari kemungkinan munculnya kembali aplikasi sejenis dikemudian hari.Dasar pertimbangan Pemerintah Sumatera Barat meminta Kominfo RI, untuk menghapus aplikasi tersebut, diantaranya masyarakat Minangkabau sangat keberatan dan resah. Lebih lanjut, aplikasi tersebut sangat bertolak belakang dengan adat dan budaya masyarakat Minangkabau, bersendikan Islam.Sebelumnya, aplikasi injil berbahasa Minangkabau muncul di
play store google untuk versi android
Baca Juga :