BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Morotai menyatakan sedikitnya 261 rumah warga di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, rusak berat akibat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,1.
Warga belum berani kembali ke rumah untuk memperbaiki kerusakan, lantaran masih mengalami trauma.
Sejumlah rumah warga di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, rusak parah setelah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,1 pada Kamis (4/6/2020) lalu.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Pulau Morotai, Abjan Sofyan mengatakan, tercatat sedikitnya 261 rumah rusak berat. Ada 2 kecamatan terparah akibat gempa yakni Morotai Utara dan Morotai Jaya karena dekat dengan pusat gempa.
Bahkan, sebagian desa di dua kecamatan tersebut terisolasi, sehingga petugas belum dapat menjangkau lokasi. Umumnya, warga belum berani kembali ke rumah untuk memperbaiki kerusakan, lantaran masih mengalami trauma.
Sampai saat ini, petugas BPBD Pulau Morotai masih mendata kerusakan yang dialami warga dan mendirikan tenda-tenda darurat untuk tempat tinggal sementara, sampai datangnya bantuan pemerintah untuk merenovasi kerusakan.
Iqbal Hamzah | Maluku Utara
Baca Juga :