Apakah anda, teman, keluarga anda pernah digigit ular...? Bagaimana kira-kira penanganannya...? Dan apakah semua ular berbisa...?
Secara umum, orang awam jika digigit ular berbisa biasanya akan melakukan hal-hal seperti,
- Mengikat keras bagian tubuh (atas atau bawah) dengan menggunakan tourniquet pada bagian yang terkena gigitan.
- Menoreh atau menyobek pada bagian tubuh yang kena gigit.
- Mengisap darah pada bagian tubuh yang kena gigit.
- Membawanya ke tempat dukun ular atau pawang ular.
- Tenang.. jangan panik, apalagi kita sudah tahu bahwa ular itu berbisa. Panik akan memicu kerja jantung, darah akan lebih cepat beredar dalam tubuh, bisa pun akan lebih cepat tersebar.
- Hindari terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang terkena gigitan ular.
- Sedapat mungkin mengidentifikasi jenis ular yg menggigit, kalau pun tahu nama ular tersebut karena akan jauh lebih membantu. Tetapi kalaupun tidak, jangan dipaksakan mengejar ular tersebut nanti malah bisa digigit dua kali lagi, hehehe....!!
- Jangan ditoreh, dilukai, atau dirobek. Jika kita tidak mengerti tentang sistem saraf yang mencakup kontrol dari otot-otot dan kelenjar yang berada di bawah permukaan kulit.
- Jika masih memungkinkan, segera setelah kena gigit bagian tubuh yang kena gigit dihisap kuat dengan alat-alat tertentu seperti “extractor”. Jangan melakukan hisapan dengan mulut karena berbahaya. Bisa dapat berpindah ke gusi yang luka bahkan masuk ke dalam saluran pencernaan.
- Bersihkan bagian tubuh yang kena gigit dengan antiseptik untuk mengindari infeksi. - Ikat atau balut di atas dan dibawah bagian tubuh yang kena gigit dengan perban atau torniket, tetapi jangan terlalu kencang, rasakan saja sendiri untuk sedikit memperlambat peredaran darah tetapi tetap bisa mensuplai darah, dan jangan lupa untuk merenggangkan setiap 5 sampai 10 sekali, agar darah bisa mengalir.
- Kemudian setelah itu harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh pertolongan lebih lanjut.
Baca Juga :