Jenazah seorang pasien berstatus PDP diambil paksa pihak keluarga dari Rumah Sakit Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa ini terekam kamera pengawas CCTV rumah sakit dan viral di jagat maya.
Dalam rekaman video berdurasi 52 detik terlihat 7 orang anggota keluarga dari mayat berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berada di Ruang ICU Rumah Sakit Dadi Makassar, Sulawesi Selatan, setelah menerobos masuk.
Kemudian, terlihat beberapa orang berusaha mengambil paksa jenazah yang telah dibalut kain dan berusaha menggotong keluar Ruang ICU (Intensive Care Unit) untuk dibawa pulang ke rumah.
Direktur Rumah Sakit Dadi Makassar Doktor Arman Bausat membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Rumah Sakit Dadi. Berdasarkan catatan, jenazah merupakan rujukan dari Rumah Sakit Akademis Makassar pada Senin (1/6/2020) lalu.
“Rujukan rumah sakit akademis dengan keluhan sesak nafas, kesadarannya menurun, ada kelemahan pada sisi kiri badan, ada riwayat hipertensi dan pada foto rontgen-nya ditemukan
bronchpneumonia bilateral, ada peradangan paru-paru,” katanya di Rumah Sakit Dadi Makassar, Jumat (5/6/2020).
Meski sempat dirawat dua hari di Ruang ICU, pasien pria berstatus PDP berusia 46 tahun ini belum sempat dilakukan swab test. Lalu pada Rabu (3/6/2020) meninggal dunia.
Keluarga korban yang mengetahui jenazah akan dikuburkan secara protokol covid-19, emosi, lalu membawa paksa jenazah pulang ke rumah duka, sambil mengancam tenaga medis dengan senjata tajam.
Pasca peristiwa tersebut, pihak Rumah Sakit Dadi Makassar meningkatkan penjagaan bagi keluarga pasien yang hendak masuk, dengan mengerahkan sejumlah personel Satpol PP setempat agar tidak terulang kembali peristiwa serupa.
Muhammad Noer | Makassar, Sulawesi Selatan
Baca Juga :
