Steffano Cugurra utamakan Protokol Kesehatan untuk semua tim jika kompetisi mulai diputar Oktober. PSSI rencananya akan memutar kembali roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang sempat terhenti akibat Pandemi virus Corona mulai Oktober mendatang.
Sudah hampir tiga bulan kompetisi Liga 1 tahun 2020 dihentikan sementara akibat dampak penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pecinta sepak bola tentu sudah rindu dengan aksi para pemain dilapangan hijau. Salah satunya suporter dari tim Bali United Semeton.Fans setia Bali United ini sudah kangen ingin menyaksikan tim kesayangannya saat berlaga. Mereka sudah rindu menyaksikan para pemain tim Serdadu Tridatu bertanding. Begitu juga ketika keputusan sementara PSSI yang mengatakan bila bulan September atau Oktober 2020 kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan digulirkan kembali.Tentu rencana tersebut masih menjadi pertimbangan sembari melihat situasi yang terjadi saat ini. Namun kabar tersebut seperti embun yang turun membasahi daun daun yang kekeringan. Melihat hal ini, pelatih Bali United, Steffano Cugurra menanggapi dengan positif dan berharap faktor kesehatan yang harus diutamakan."Saya pikir bagus jika Liga bisa mulai tahun ini. Tapi bagi saya yang terpenting adanya protokol kesehatan yang baik saat tim latihan dan jalani pertandingan. Semua perangkat pertandingan dan semua tim harus dijaga kesehatannya agar saat latihan dan pertandingan semua sehat dan berjalan dengan aman," ujar Coach Teco.Lebih lanjut, terkait dengan jadwal latihan yang akan dilaksanakan tim Serdadu Tridatu, pelatih asal Brazil ini akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak Manajemen. Harapannya yang terpenting protokol kesehatan nomor satu untuk timnya dalam mengarungi kembali kompetisi Liga 1 musim ini."Mengenai jadwal latihan saya akan berdiskusi dengan Manajemen. Menurut saya yang terpenting adanya protokol kesehatan. Semua pemain dan official tim sebelum balik latihan harus di test kesehatan terlebih dahulu agar semuanya berjalan baik," ungkap Coach Teco.Hingga saat ini pelatih dan pemain Bali United tetap menjalani komunikasi dan latihan dari kediaman masing-masing. Ketika saat waktunya berkumpul untuk persiapan kompetisi, protokol kesehatan akan menjadi program utama yang akan dijalankan agar para pemain tidak terpapar virus Corona.
Baca Juga :