Puluhan warga korban PHK, yang akan melakukan perubahan data kepesertaan BPJS ketenagakerjaan menjadi BPJS mandiri, Kamis (4/6/2020), menyerbu kantor BPJS cabang Tigaraksa, Tangerang, Banten.
Meski pihak BPJS sudah menerapkan protokol kesehatan, namun masih banyak warga yang justru berkerumun dan mengabaikan aturan jaga jarak, saat antri untuk mendapatkan pelayanan.Puluhan warga, menyerbu kantor BPJS cabang Tigaraksa, Tangerang, Banten untuk melakukan perubahan data kepesertaan BPJS ketenagakerjaan, menjadi BPJS Mandiri setelah mereka terkena PHK, dampak dari pandemi covid-19.Meski warga peserta BPJS ini menggunakan masker, namun minimnya kesadaran akan bahayanya covid-19, mereka justru berkerumun dan mengabaikan aturan jaga jarak saat akan memasuki kantor pelayanan BPJS kesehatan ini.Tidak hanya di pintu gerbang, warga juga berhimpitan saat mengantri akan mengambil nomor antrian. Meski pihak BPJS sudah memasang tanda silang merah, sebagai jarak aman antrian, namun sebagian warga justru mengabaikannya.Salah satu warga mengatakan, meski dirinya mengaku takut terpapar virus corona namun karena kondisinya sudah berhimpitan sejak awal antrian sehingga dirinya terpaksa mengikuti arus antrian.Pihak BPJS mengatakan, sarana protokol kesehatan di kantor BPJS Tigaraksa sudah disiapkan, seperti pengecekan suhu tubuh, tempat mencuci tangan, bahkan tanda antrian untuk menjaga jarak. Namun warga tetap membandel meski sudah diimbau.Diketahui Pembatasan Sosial Berskala Besar fase ketiga di Kabupaten Tangerang kembali diperpanjang, mulai sejak satu Juni, hingga empat belas Juni mendatang. Namun pada fase ketiga ini terdapat pelonggaran, seperti pembukaan tempat ibadah. Kusnaedi | Tangerang, Banten
Baca Juga :