Salah satu foto pendemo memprotes kematian George Floyd di Amerika Serikat viral lantaran di tangan kanannya terdapat tato bergambar pulau di Indonesia.
Dalam foto yang viral, pendemo itu tampak ikut melemparkan sesuatu ke arah pertokoan tempat kerusuhan di Philadelpia, Amerika Serikat (AS).Pria dalam foto tersebut adalah Rainey Arthur Backues. Ia merupakan anak angkat Lydell Dean Backues warga negara AS yang pernah lama tinggal Indonesia, persisnya di Bandung dan Tasikmalaya. Saat masih tinggal di Indonesia, Lydell mengadopsi bayi Rainey dari panti asuhan yatim piatu di Jakarta."Tahun 2007 kami hijrah ke AS, jadi kami kembali ke Philadelphia. Sebelum kembali ke sana (AS), dia (Rainey) sudah naturalisasi, jadi dia warga negara Amerika," kata Lydell, seperti dilansir dari Vivanews.Saat ini, Rainey berusia 20 tahun dan tinggal bersama keluarga besar Lydell di Philadelphia. Lydell mengatakan awal mula anaknya terlibat dalam aksi kerusuhan protes kematian pria kulit hitam George Floyd, karena sebuah ajakan pendemo. Menurut Lydell, Rainey turun ke aksi tersebut karena hobi fotografinya. Awalnya memang tidak ingin ikut-ikutan aksi, karena memang cuma ingin mengambil foto kerusuhan."Tapi ada yang bujuk dia, ada yang bilang 'hi ayo turun apa yang kau lihat'. Akhirnya dia terbawa arus dua kali lempar, dia bilang ada barang di toko yang diambil dijarah orang tercecer, dia ambil lalu kefoto, tapi dia enggak ambil, saya tahu dia tidak bawa apa-apa waktu pulang," ujarnya.[caption id="attachment_331190" align="alignnone" width="900"]
Pria bertato peta Indonesia ikut kerusuhan protes kematian George Floyd di Philadelphia. (Foto Instagram @rainsfordthegreat).[/caption]Lydell memaklumi darah muda Rainey yang membuatnya mudah terbujuk ajakan untuk ikut aksi demonstrasi George Loyd. Kulitnya yang kecoklatan agak hitam membangunkan solidaritasnya untuk peduli terhadap warga kulit hitam di AS yang tertindas."Dia orang Indonesia sudah 12 tahun tinggal di Philadephia, emang ada rasisime disini terhadap orang kulit hitam. Anak saya dia orang Jawa etnisnya warna kulitnya coklat agak hitam mungkin itu terpendam dalam hatinya, dia juga punya banyak teman Afrika-Amerika," terang Lydell.
Baca Juga :