Dapat talangan modal kerja Rp8,5 triliun, ratusan pilot Garuda malah di PHK, mereka yang terkena pengurangan adalah pilot kontrak yang sudah berpengalaman.
Asosisasi Pilot Garuda Indonesia, menilai pemecatan ratusan pilot dengan kontrak kerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, atau PKWT oleh manajemen maskapai Garuda Indonesia, dinilai sepihak serta terkesan dadakan.Sebanyak seratus delapan puluh pilot Garuda Indonesia, yang berstatus perjanjian kerja dengan waktu tertentu, diberhentikan oleh manajemen maskapai Garuda Indonesia per satu Juni kemarin, padahal Garuda mendapat suntikan modal talangan sebesar Rp8,5 triliun dari pemerintah.Pemutusan kerja para pilot kontrak, dengan waktu tertentu tersebut, dinilai oleh Asosiasi Pilot Garuda, dinilai sepihak dan dadakan oleh manajemen Garuda Indonesia dalam mengambil keputusan. Pasalnya, dalam perjanjian kontrak para pilot PKWTtersebut sangat bervariatif.Ketua Asosiasi Pilot Garuda, Capt Muzaeni mengatakan, keputusan yang dibuat oleh manajemen Garuda Indonesia terlihat ada yang janggal, serta terlihat dadakan, Capt Muzaeni juga menambahkan terkait pihak APG telah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Garuda, untuk membahas persoalan tersebut.Sementara diketahui dalam wabah pandemi covid-19 ini, seluruh pegawai Garuda Indonesia dipotong penghasilan sebanyak tiga puluh persen, selama tiga bulan terakhir, dengan tertera manajemen PT Garuda Indonesia berhutang dengan pegawai yang penghasilan dipotong. Rusdy Muslim | Tangerang, Banten
Baca Juga :