Sebanyak 200 warga Kampung Melayu, Jakarta Timur, menjalani rapid test massal oleh para tenaga medis Puskesmas untuk mencegah penyebaran covid-19.
Antrean warga terlihat di SDN 01 Kampung Melayu, Jakarta Timur, sejak Selasa (2/6/2020) pagi, untuk menjalani rapid test yang digelar oleh Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Kelurahan Kampung Melayu.
Terlebih dahulu warga diwajibkan mencuci tangan dan tetap menggunakan masker. Kemudian, saat melakukan pendaftaran ulang harus tetap menjaga
physical distancing agar tidak terjadi penularan di antara warga yang kemungkinan positif.
Berpakaian APD lengkap, sejumlah tenaga medis memanggil satu persatu warga yang sudah mendaftar ulang untuk proses pengambilan sampel darah yang akan diteteskan pada alat rapid test.
“Rapid test massal digunakan untuk melakukan tracing kasus di wilayah yang sudah dikoordinasikan dengan Gugus Covid-19 RW. Sebelumnya sudah 2 kali pertemuan dengan peserta rapid menyebar secara acak dari setiap perwakilan RW. Targetnya 200 orang,” kata Kepala Puskesmas Kampung Melayu Dokter Mardiyah.
Ia menuturkan, dari hasil rapid test sejak pagi hingga siang ini, ada warga yang terindikasi positif covid-19. Namun dia enggan memberitahu berapa jumlah warga yang terbilang positif tersebut.
“Ada (positif covid-19), tapi sekarang belum selesai, jadi kita belum bisa mengumumkan. Jadi kita masih menunggu peserta, hari ini sampe 50,” ujar Mardiyah.
Bagi warga yang hasil rapid test terindikasi positif covid-19, diarahkan oleh tim dokter untuk melakukan tes swab. Jika memang positif akan langsung dibawa rumah sakit rujukan penanganan covid-19.
Simon Tobing | Jakarta
Baca Juga :
