100 Calon Penumpang Gagal Terbang di Bandara Soetta, Penyebabnya Apa Ya?

100 Calon Penumpang Gagal Terbang di Bandara Soetta, Penyebabnya Apa Ya?
100 Calon Penumpang Gagal Terbang di Bandara Soetta, Penyebabnya Apa Ya? (Foto : )
Sebanyak 100 calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, gagal berangkat penerbangan. Penyebabnya apa ya?.
Pihak pengelola Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, memastikan sebanyak 100 calon penumpang gagal berangkat penerbangan karena tidak diizinkan oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menyusul masa berlaku surat keterangan kesehatan bebas covid-19 yang mereka miliki sudah kadaluarsa. Direktur Utama Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin mengatakan, para calon penumpang tersebut bisa kembali membuat surat keterangan kesehatan bebas covid-19. “Saya baru dapat laporan, hari ini saja sekitar seratus penumpang Garuda yang tidak bisa terbang. Salah satu yang paling banyak adalah sudah tidak berlakunya atau kadaluarsa dokumen keterangan kesehatan bebas covid, ini rapid test atau
PCR-nya,” kata Awaluddin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/6/2020). Dijelaskan, saat ini surat keterangan kesehatan hasil rapid test berlaku selama 3 hari. Sedangkan hasil swab test atau PCR (Polymerase chain reaction) masa berlakunya selama 7 hari. “Jadi rapid test kan sekarang disyaratkan hanya maksimum 3 hari untuk kadaluarsa, PCR test itu 7 hari. Jadi kalau itu sudah tidak terpenuhi ya dokumennya sudah tidak valid,” ujarnya. Awaluddin berharap bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan penerbangan agar memastikan dan melengkapi kembali syarat dokumen perjalanan mereka seperti surat perjalanan dinas, identitas diri, masa berlaku keterangan kesehatan bebas covid-19 yang dimiliki. Rusdy Muslim | Tangerang, Banten