Kerusuhan di AS Meluas, Tujuh Orang Terkena Tembakan di Louisville

demo rusuh1
demo rusuh1 (Foto : )
Belum lagi kerusuhan di Minneapolis, AS mereda, tujuh demonstran terkena tembakan di Louisville, Kentucky. Seorang korban dalam kondisi kritis.
Demonstrasi menuntut keadilan atas kematian seorang warga kulit hitam bernama George Floyd oleh polisi di Minneapolis, terus meluas ke beberapa kota di AS. Massa yang turun ke jalan-jalan menuntut keadilan bagi warga kulit hitam yang kerap diperlakukan represif dan rasis oleh aparat penegak hukum di negeri itu.

Rusuh di Louisville, Kentucky

Seperti di Louisville, Kentucky, massa menuntut keadilan atas kasus kematian Breonna Taylor, seorang perempuan kulit hitam yang tewas ditembak polisi dalam apartemennya pada Maret lalu. Saat demonstrasi, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari kerumunan massa. Sebanyak tujuh orang terluka dalam kejadian ini, seorang di antara mereka dalam kondisi kritis. [caption id="attachment_329131" align="alignnone" width="900"]
Massa demonstran di Louisville, Kentucky, menggunakan meja-meja untuk menahan gerak maju polisi (Foto: Reuters)[/caption] Polisi setempat mengaku, bukan mereka yang melepaskan tembakan ke arah massa demonstran. Meski demikian, polisi menangkap sejumlah orang. Wali Kota Louisville Greg Fischer menyerukan agar massa melakukan demonstrasi dengan damai. Namun situasi sudah terlanjur memanas. Bentrokan massa dengan polisi terus berlanjut.

Bentrokan di Colombus, Ohio

Sementara di Colombus, Ohio, ratusan orang juga turun ke jalan-jalan hingga malam hari. Mereka semua menuntut keadilan atas kematian George Floyd. Sempat terjadi kericuhan setelah polisi menyemprot cairan merica ke  pengunjukrasa. Seorang pengunjukrasa diringkus polisi. [caption id="attachment_329117" align="alignnone" width="900"] Polisi menyemprot cairan merica dan gas air mata guna membubarkan massa di Colombus, Ohio (Foto: Reuters)[/caption] Polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata guna membubarkan massa. Namun situasi malah kian tak terkendali. Massa kemudian melempari kaca-kaca kantor pemerintah. [caption id="attachment_329122" align="alignnone" width="900"] Massa memecahkan kaca-kaca kantor pemerintah di Colombus, Ohio (Foto: Reuters)[/caption]

Sejumlah Gedung di Minneapolis Dibakar

Sementara di Minneapolis, kerusuhan belum mereda.  Sejumlah gedung bertingkat dibakar massa. Salah satu gedung yang dibakar adalah kantor polisi setempat. Beberapa toko juga dijarah massa. Ratusan personel Garda Nasional telah dikerahkan untuk menghalau massa yang mengamuk. [caption id="attachment_329134" align="alignnone" width="900"] Sejumlah bangunan di Minneapolis dibakar massa (Foto: Reuters)[/caption]

Tewas Saat Ditangkap Polisi

Gelombang demonstrasi berujung rusuh ini bermula saat George Floyd, yang diduga terlibat kasus narkoba, ditangkap polisi pada 25 Mei 2020. Ketika diringkus, lutut polisi menekan leher pria berkulit hitam itu hingga kehabisan nafas dan tak sadarkan diri.

Floyd yang berusia 46 tahun itu kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Video penangkapan polisi yang brutal menjadi viral di dunia maya dan memicu kemarahan masyarakat.

Sementara empat polisi yang terlibat dalam penangkapan Floyd telah dipecat dari pekerjaannya. Kasus ini telah ditangani FBI dan Kejaksaan Agung AS. CNN, Reuters