Ratusan ABK dari Madrid tiba di Bandara Soekarno-Hatta, 16 orang reaktif covid-19. Para ABK yang akan menuju Denpasar ini sempat menolak turun dari pesawat.Akhirnya petugas gugus tugas covid-19 bandara bisa membujuk mereka agar mau turun dan melakukan rapid test.
Sebanyak 467 ABK Indonesia dari Madrid, Spanyol tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat pagi (29/5/2020) dengan menggunakan pesawat Charter Wamos Air.Di dalam pesawat ada dua kloter penumpang ABK yang turun di Jakarta dan Denpasar sebanyak 278 ABK tujuan Denpasar sempat menolak untuk tidak turun dari pesawat.Bahkan sejumlah petugas gabungan penanganan gugus tugas covid-19 mulai dari TNI dan Polri, pengelola bandara hingga kantor kesehatan pelabuhan membujuk mereka agar mau turun dan menjalankan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.Akhirnya ratusan ABK ini turun dari pesawat dengan mengikuti proses penanganan protokol kesehatan dan menjalani rangkaian kesehatan, seperti rapid test, oxsiometer oksigen hingga pengecekan suhu tubuh.Komang salah satu ABK yang akan pulang ke Denpasar mengatakan setibanya menjalankan protokol kesehatan seperti rapid test setelah itu akan menuju hotel yang untuk dilakukan uji test swab atau PCR yang ditanggung pihak perusahaan. Selanjutnya ia akan menjalani karantina, karena dari hasil rapid test dirinya dinyatakan reaktif positif. Ia polemik di atas pesawat lantaran karena tiket, yang seharusnya ke Bali, namun harus tetap turun di Bandara Soetta.Sementara Eksekutif General Manager Bandara Soetta, Agus Riyadi mengatakan ada sebanyak 467 orang dengan dua tujuan. Penumpang yang turun di Cengkareng dan selebihnya di Denpasar. “Setelah berkordinasi dengan kementrian luar negeri diputuskan untuk diturunkan di Bandara Soekarno-Hatta, dan dari hasil pemeriksaan terindikasi terdapat 16 orang yang reaktif positif dari hasil pemeriksaan tes cepat rapid test, “ ujar Eksekutif General Manager Bandara Soekarno-Hatta.Nantinya ratusan ABK dari Madrid ini setelah melakukan pemeriksaan uji test swab dan menjalani karantina, pihak prinsipal atau agency akan bertanggung jawab memulangkan mereka dengan mengatur jadwal kepulangan mereka ke Denpasar.Rusdy Musli |Tangerang, Banten
Baca Juga :