Pelatih Persib Bandung Robert Alberts berharap PSSI hasilkan keputusan terbaik untuk kompetisi Liga 1. Robert menyarankan agar kompetisi tetap digelar meski harus tertunda.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts berharap langkah yang akan diambil PSSI perihal nasib kompetisi Liga 1 bisa menghasilkan keputusan terbaik. Sebelumnya PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei 2020 akibat bencana Pandemi virus Corona.Kini PSSI menunggu keputusan dari pemerintah soal kelanjutan kompetisi Liga Indonesia setelah batas akhir Jum’at 29 Mei 2020. Sebelum keputusan tersebut diambil, PSSI telah melakukan konsolidasi dan meminta maukan lebih dulu dari APSSI, APPI dan anggotanya klub Liga 1.Dari hasil rapat virtual dengan perwakilan pelatih dan perwakilan pemain serta anggota klub Liga 1 dan PT LIB tersebut, PSSI memperoleh masukan dan saran yang sangat penting untuk kelanjuran kompetisi Liga 1 dan Liga 2."Seperti yang sebelumnya sudah didiskusikan antara manajemen, pelatih, dan pemain, kami sudah berdialog satu sama lain. Kami berharap dan berpikir positif PSSI akan mengambil keputusan terbaik," kata Robert Alberts dalam laman Youtube-nya, Rabu.Persib sendiri berharap kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan lagi pada 1 Juli 2020 apabila pemerintah tidak memperpanjang status darurat hingga 29 Mei mendatang, tentunya dengan menerapkan protokol keselamatan yang ketat.Namun apabila kompetisi dihentikan, Robert berharap itu hanya sementara dan kembali dilanjutkan saat pandemi COVID-19 di Indonesia telah membaik. Karena bagi dia, ketiadaan kompetisi bakal berpengaruh terhadap agenda tim nasional."Jika PSSI mengambil kesimpulan liga akan berhenti, kami berharap ada kebaikan dari PSSI agar liga tetap dilanjutkan nanti, misalnya pada Agustus dan liga bisa berlanjut hingga tahun depan antara bulan April atau Mei," kata Robert.Robert Alberts melihat kompetisi Liga 1 perlu dilanjutkan karena sebagai ajang untuk menempa para pemain yang akan menjadi tulang punggung Timnas Indonesia."Ini bukan karena sebuah liga, tapi kami melihat suatu gambar yang lebih besar, seperti kualitas dari tim nasional supaya pemainnya tetap kompetitif ketika bermain lagi Oktober nanti. Kami harus mempersiapkan pemain supaya mereka bisa mewakili Indonesia di AFC," katanya menambahkan.Sementara itu rapat virtual antara klub peserta Liga 1 bersama PSSI pada Rabu tak menghasilkan keputusan apapun. PSSI hanya meminta masukan dari klub-klub mengenai opsi-opsi nasib Liga 1 dan Liga 2, meski dalam rapat suara klub terpecah ada yang meminta dilanjutkan maupun dihentikan total.Sebelumnya PSSI menyatakan penentuan nasib Liga 1 dan Liga 2 pada keputusan dari pemerintah pada 29 Mei mendatang. Apabila pemerintah tak memperpanjang status darurat maka liga akan bergulir pada Juli. Namun sebaliknya apabila diperpanjang, PSSI akan menghentikan musim kompetisi 2020.
Baca Juga :