PSSI menggelar rapat virtual dengan APSSI soal kompetisi Liga Indonesia. Rapat virtual dilakukan karena saat ini masih dalam situasi darurat wabah Pandemi virus Corona.
Menjelang batas akhir dihentikannya kompetisi Liga Indonesia oleh PSSI akibat force majeur wabah Pandemi virus Corona yaitu hari Jum’at tanggal 29 Mei 2020, PSSI menggelar pertemuan dengan anggotanya.PSSI membahas masalah kompetisi Liga Indonesia yang dihentikan karena Pandemi virus Corona serta kemungkinan untuk memutar kembali roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2.Selain itu Rapat juga membahas soal Timnas Indonesia yang disiapkan untuk menghadapi berbagai kompetisi tahun 2020 hingga Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia.PSSI menggelar rapat dengan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) melalui konferensi video pada Selasa, 26 Mei 2020. Rapat berlangsung selama 90 menit dimulai pukul 10.00-11.30 WIB.Dalam rapat tersebut PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.Sementara itu, dari Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) diwakili oleh Yeyen Tumena, Rahmad Darmawan dan Bambang Nurdiansyah."Rapat ini kami membahas berbagai hal seperti kompetisi terkait situasi di pandemi Covid-19 dan organisasi APSSI. Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.Yunus menambahkan bahwa APSSI banyak memberikan masukan pada pertemuan ini. Di antaranya saran untuk timmas Indonesia, kontrak klub dengan pelatih di kompetisi Liga 1 dan dan Liga 2. Para pelatih juga tidak mempermasalahkan bila terjadi negoisasi ulang dengan klub akibat dihentikannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2."Kami mengapresiasi usulan APSSI dan segera melaporkan ke Ketua Umum PSSI. Kami juga berencana akan mengukuhkan APSSI sebagai anggota PSSI. Untuk kelanjutan kompetisi, kita terus menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah," jelas Yunus.Sementara itu, Ketua APSSI, Yeyen Tumena mengatakan apa yang disampaikannya kepada PSSI merupakan asprirasi para pelatih lokal di Indonesia. Ia juga mengapresiasi PSSI karena sudah mengundang diskusi secara virtual saat kondisi pandemi Covid-19."Sebelumnya pada awal Maret lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI. Kami menjelaskan apa itu APSSI termasuk program kami dan upaya peningkatan kualitas pelatih lokal Indonesia," kata Yeyen.Terkait kompetisi, Yeyen menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dengan menunggu keputusan pemerintah terkait situasi gawat darurat Covid-19. Ia juga sudah memberikan saran format kompetisi bila memungkinkan untuk dilanjutkan kembali.Apalagi pada akhir tahun Timnas Indonesia akan berlaga di sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF 2020.Selain melakukan rapat dengan APSSI, pada hari ini PSSI juga melakukan rapat virtual dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia.
Baca Juga :