Pemerintah India terus melakukan pengenduran lockdown atau karantina wilayah. Sejak Senin kemarin, penerbangan domestik di India kembali beroperasi. Padahal, penularan corona di negara itu masih tinggi.
Penerbangan maskapai domestik di India mulai kembali beroperasi secara terbatas sejak Senin (25/5/2020) kemarin.Sebelumnya Pemerintah India menutup seluruh moda transportasi, termasuk pesawat terbang selama dua bulan guna memutus rantai penyebaran virus corona.Penerbangan domestik di India dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para penumpang harus mengenakan masker dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.Tas bawaan mereka juga disemprot cairan disinfektan. Sementara para awak pesawat mengenakan pakaian alat pelindung diri lengkap.Namun para calon penumpang tidak perlu membawa surat keterangan kesehatan atau menjalani r apid test di bandara.Tidak semua jadwal penerbangan kembali normal. Hanya sepertiga jadwal penerbangan yang beroperasi. Itu pun beberapa penerbangan yang sempat dijadwalkan, akhirnya dibatalkan.Kondisi ini membuat para penumpang mengeluh karena mereka tidak diberitahu mengenai pembatalan itu sebelum datang ke bandara.Hingga Selasa (26/5/2020) pagi, tercatat lebih dari 144 ribu kasus positif corona di India atau berada di urutan 10 tertinggi dunia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.172 orang meninggal dunia.Laju pertumbuhan kasus positif di India juga masih terbilang tinggi, yaitu 6.414 kasus baru dalam 24 jam terakhir atau berada di urutan ke-4 tertinggi dunia.
VOA Indonesia
Baca Juga :
