Petugas kebersihan libur lebaran, sampah menumpuk disepanjang jalan Cileduk Tangerang, dan menimbulkan bau tak sedap.
Tumpukan sampah disepanjang trotoar tengah jalan dan pinggir jalan Raden Fatah, Ciledug Tangerang Banten pada Senin (25/05/2020) mulai diangkut oleh Dinas Kebersihan Kota Tangerang.
Sebelumnya sampah menumpuk disepanjang jalan dan mulai mengeluarkan bau tak sedap. Banyaknya sampah yang mengular disepanjang trotoar jalan karena ulah warga yang tidak bertanggungjawab, yang sengaja membuang sampah dipinggir jalan dan trotoar tengah jalan.
[caption id="attachment_326771" align="alignnone" width="900"]![]()
Tumpukan sampah di tengah jalan Raden fatah Ciledug Tangerang (Poto :Rusdy Muslim)[/caption]
Menurut seorang petugas kebersihan, Salim, oknum warga yang membuang sampah sebagian besar dari luar kota tangerang yang sengaja membuang sampah sembarangan.
“Karena tidak adanya petugas sampah yang mengambil sampah dirumah kemudian pinggir jalan dan trotoar median jalan menjadi tempat untuk membuang sampah dan sepanjang pengetahuan saya yang membuang sampah ini warga diluar kota Tangerang.” kata Salim, Senin (25/5/2020)
[caption id="attachment_326773" align="alignnone" width="900"]
![]()
Sampah menumpuk di trotoar median jalan wilayah Ciledug (Foto : Rusdy Muslim)[/caption]
Salim mengatakan, sampah mulai menumpuk dan banyak berserakan disepanjang Jalan Raden Fatah ini sejak minggu (24/05/2020), entah siapa yang memulai membuang sampah namun pastinya kondisi ini sangat mengganggu bagi pengguna jalan.
Untuk menghindari adanya warga yang membuang sampah, Dinas Kebersihan Kota Tangerang menaruh pot-pot tanaman di pinggir jalan dan sepanjang trotoar median jalan.
[caption id="attachment_326775" align="alignnone" width="900"]![]()
Petugas kebersihan menaruh pot tanaman di sepanjang trotoar median jalan agar tidak ada lagi yang buang sampah (Foto : Rusdy Muslim)[/caption]
Untuk mengangkut sampah-sampah ini, Dinas Kebersihan kota tangerang mengerahkan 33 armada mobil sampah dan ditargetkan hari ini semua sampah yang berserakan dipinggir jalan sudah diangkut semua.
Lambannya sampah diangkut oleh petugas kebersihan karena sebagian besar petugas kebersihan libur merayakan Hari Raya Idulfitri.
“Kalau penumpukan kemarin hari Minggu petugas dan mobil pengangkut sampah diliburkan sehari karena lebaran dan sekarang sudah mulai bekerja normal kembali sehingga sampah bisa diangkut.” ujar Salim.
[caption id="attachment_326777" align="alignnone" width="900"]![]()
Senin pagi (25/05/2020) petugas kebersihan kota Tangerang mulai mengangkut sampah yang berserakan di jaklan (Foto : Rusdy Muslim)[/caption]
Wilayah Kota Tangerang Zona Timur yang terdiri dari empat kecamatan mempunyai 33 truk sampah dan 15 mobil bak terbuka serta bentor pengankut sampah, namun karena libur hari raya para petugas kebersihan baik itu supir dan pengangkut sampah banyak yang libur sehingga tidak maksimal dalam berkerja mengangkut sampah di wilayah Ciledug dan sekitarnya.
Namun kesadaran masyarakat juga diminta oleh Salim selaku petugas kebersihan Kota Tangerang agar jangan membuang sampah dijalan selain mengganggu pemandangan juga menimbulkan bau tidak sedap, apalagi sampah yang dibuang dipinggir jalan adalah sampah rumah tangga dan sampah dari pasar tradisional.
Rusdy Muslim | Tangerang
Tumpukan sampah di tengah jalan Raden fatah Ciledug Tangerang (Poto :Rusdy Muslim)[/caption]
Menurut seorang petugas kebersihan, Salim, oknum warga yang membuang sampah sebagian besar dari luar kota tangerang yang sengaja membuang sampah sembarangan.
“Karena tidak adanya petugas sampah yang mengambil sampah dirumah kemudian pinggir jalan dan trotoar median jalan menjadi tempat untuk membuang sampah dan sepanjang pengetahuan saya yang membuang sampah ini warga diluar kota Tangerang.” kata Salim, Senin (25/5/2020)
[caption id="attachment_326773" align="alignnone" width="900"]
Sampah menumpuk di trotoar median jalan wilayah Ciledug (Foto : Rusdy Muslim)[/caption]
Salim mengatakan, sampah mulai menumpuk dan banyak berserakan disepanjang Jalan Raden Fatah ini sejak minggu (24/05/2020), entah siapa yang memulai membuang sampah namun pastinya kondisi ini sangat mengganggu bagi pengguna jalan.
Untuk menghindari adanya warga yang membuang sampah, Dinas Kebersihan Kota Tangerang menaruh pot-pot tanaman di pinggir jalan dan sepanjang trotoar median jalan.
[caption id="attachment_326775" align="alignnone" width="900"]
Petugas kebersihan menaruh pot tanaman di sepanjang trotoar median jalan agar tidak ada lagi yang buang sampah (Foto : Rusdy Muslim)[/caption]
Untuk mengangkut sampah-sampah ini, Dinas Kebersihan kota tangerang mengerahkan 33 armada mobil sampah dan ditargetkan hari ini semua sampah yang berserakan dipinggir jalan sudah diangkut semua.
Lambannya sampah diangkut oleh petugas kebersihan karena sebagian besar petugas kebersihan libur merayakan Hari Raya Idulfitri.
“Kalau penumpukan kemarin hari Minggu petugas dan mobil pengangkut sampah diliburkan sehari karena lebaran dan sekarang sudah mulai bekerja normal kembali sehingga sampah bisa diangkut.” ujar Salim.
[caption id="attachment_326777" align="alignnone" width="900"]
Senin pagi (25/05/2020) petugas kebersihan kota Tangerang mulai mengangkut sampah yang berserakan di jaklan (Foto : Rusdy Muslim)[/caption]
Wilayah Kota Tangerang Zona Timur yang terdiri dari empat kecamatan mempunyai 33 truk sampah dan 15 mobil bak terbuka serta bentor pengankut sampah, namun karena libur hari raya para petugas kebersihan baik itu supir dan pengangkut sampah banyak yang libur sehingga tidak maksimal dalam berkerja mengangkut sampah di wilayah Ciledug dan sekitarnya.
Namun kesadaran masyarakat juga diminta oleh Salim selaku petugas kebersihan Kota Tangerang agar jangan membuang sampah dijalan selain mengganggu pemandangan juga menimbulkan bau tidak sedap, apalagi sampah yang dibuang dipinggir jalan adalah sampah rumah tangga dan sampah dari pasar tradisional.
Rusdy Muslim | Tangerang
