Menindak lanjuti hasil sidang Isbat, lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah, yang jatuh pada hari Minggu (24/5/2020) besok, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, untuk melakukan silaturahmi secara online, menghindari pertemuan, karena mencegah potensi penularan covid-19.
Tidak melakukan kegiatan takbir keliling, namun Gubernur Jatim mempersilahkan masyarakat, untuk melakukan takbir di masjid dan musholla, namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan, yakni dengan jumlah terbatas, serta tetap menjaga jarak.Imbauan ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, menindaklanjuti hasil sidang Isbat, dimana hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah, jatuh pada hari Minggu 24 Mei 2020.Imbauan tersebut diantaranya, meminta masyarakat untuk tetap di rumah saat lebaran, danmelakukan silaturahmi secara online , dengan tidak berkumpul untuk menghindari penularan covid-19.Untuk malam takbir tahunini, Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan imbauan untuk tidak melakukan takbir keliling. Dalam imbauanya, takbir pada tahun ini dilakukan di masjid-masjid maupun mushollah –mushollah, dengan jumlah peserta yang terbatas dan tetap menjaga kekhidmatan malam takbir, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan, untuk tetap menjaga jarak.Sementara, berdasarkan data terbaru persebaran kumulatif kasus covid-19 per tanggal 22 Mei 2020, menjadi 3.095 kasus, dimana ada tambahan 153 kasus positif baru, dari jumlah kumulatif kasus ppositif covid-19.Jumlah pasien covid-19 yang saat ini dalam perawatan, berjumlah 2.385 orang, jumlah pasien sembuh 426 orang, dan pasien meninggal dunia sebanyak 273 orang.
Syamsul Huda | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :